Tips Atasi Kondisi Darurat Menghadapi Ancaman Gigitan Anjing dengan Tenang dan Tidak Panik
Musibah bisa menimpa siapa saja, kapan saja, termasuk saat kita berhadapan dengan anjing liar. -Foto:Hipwee-
SUMATERAEKSPRES.ID - Musibah bisa menimpa siapa saja, kapan saja, termasuk saat kita berhadapan dengan anjing liar.
Ketika situasi ini terjadi, kepanikan bisa dengan mudah menyelinap ke dalam pikiran kita, tetapi tetaplah tenang. Mengatasi ancaman gigitan anjing memerlukan sikap yang tenang dan tidak panik.
Langkah pertama yang sering kali dilakukan adalah mencoba untuk melarikan diri. Namun, hal ini dapat memperburuk situasi, karena anjing cenderung mengejar kita lebih aktif jika merasa kita takut.
Lebih buruk lagi, jika tergigit, kita akan menghadapi masalah serius, mulai dari mengobati luka fisik hingga memeriksa apakah anjing tersebut terkena rabies.
BACA JUGA:Jangan Ada Anjing yang Diliarkan
BACA JUGA:Bolehkan Umat Islam Memelihara Anjing, Berikut Jawaban dari Ditjen Bimas Islam Kemenag
Jadi, bagaimana seharusnya kita menghadapi situasi ini tanpa menimbulkan bahaya lebih lanjut? Berikut adalah beberapa teknik yang dapat membantu kita menghindari gigitan anjing:
Tetaplah Tenang:
Saat berhadapan dengan anjing liar atau tidak dikenal, penting untuk tetap tenang. Jangan sampai terlalu tegang hingga membuat kita tidak bisa bergerak. Atur napas dengan baik untuk menjaga tubuh tetap rileks.
Jaga Tangan di Pinggang:
BACA JUGA:BKSDA Ngaku, Anjing Pelaku Penyerangan Rusa, Tapi Banyak yang Meragukan
BACA JUGA:Bolehkah Umat Muslim Memelihara Anjing? Buya Syakur Berikan Jawaban Mengejutkan
Anjing tidak suka ketika manusia mengulurkan tangan ke arah mereka, terutama jika merasa gugup. Lebih baik biarkan tangan tetap di pinggang untuk menghindari risiko digigit.
Hindari Tatapan Mata:
Jangan menatap mata anjing secara langsung, terutama jika tidak mengenalnya. Beberapa anjing menganggap kontak mata langsung sebagai ancaman, yang bisa membuat mereka lebih siaga dan agresif.
Perhatikan Bahasa Tubuh Anjing:
Perhatikan tanda-tanda bahasa tubuh anjing yang mungkin menunjukkan kecenderungan agresif. Jika anjing mendekat, pastikan untuk hanya menyentuhnya di zona-zona yang nyaman, seperti dada atau bahu.
Jika kita sudah terlanjur digigit, berikut langkah-langkah pertolongan pertama yang bisa dilakukan:
Cuci Bekas Gigitan dengan Air Mengalir:
Segera cuci bekas gigitan dengan air mengalir dan oleskan larutan antiseptik untuk mencegah infeksi.
Bersihkan dan Balut Luka:
Jika luka berdarah, bersihkan dengan sabun dan air hangat, lalu balut dengan kain bersih. Tekan perlahan untuk menghentikan perdarahan.
Periksakan ke Dokter:
Jika luka masih terasa sakit atau memburuk, segera periksakan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Jadi, ingatlah untuk tetap tenang dan tidak panik saat menghadapi ancaman gigitan anjing. Dengan sikap yang tepat dan tindakan yang cepat, kita bisa mengurangi risiko cedera yang lebih serius.