Teknologi Ini Membantu Orang yang Diamputasi Rasakan Sensasi Suhu

Teknologi Prostetik baru bantu orang yang diamputasi bedakan suhu--stat

SUMATERAEKSPRES.ID-Para peneliti telah mengembangkan perangkat dengan teknologi prostetik baru yang memungkinkan seseorang yang telah menjalani amputasi dapat merasakan sensasi dan merespons suhu dengan mengantarkan informasi termal dari ujung jari prostetik ke bagian tubuh mereka.

Melansir siaran News Medical Lifesciences pada 9 Februari 2024, penggunaan perangkat yang disebut MiniTouch bisa dipadukan dengan lengan prostetik yang tersedia di pasar dan tidak memerlukan operasi.

Dengan mememakai tangan prostetik peka suhu, seorang pria berusia 57 tahun yang 37 tahun  yang sebelumnya menjalani amputasi transradial dapat membedakan dan secara manual memilih objek dengan suhu berbeda dan merasakan kontak tubuh dengan orang lain.

Tim peneliti dalam studi terbaru menunjukkan bahwa MiniTouch bisa dengan mudah dipadukan dengan lengan prostetik komersial dan memungkinkan sensasi termal aktif selama pelaksanaan tugas-tugas yang memerlukan umpan balik antara syaraf-syaraf sensorik dan motorik.

BACA JUGA:Teknologi Kereta Api Tercepat Dunia Membawa Revolusi Perjalanan

BACA JUGA:PATUT DICONTOH! Mercu Buana Peduli Negeri Berikan Edukasi Pemanfaatan Teknologi Ke TKI

"Menambahkan informasi suhu membuat sentuhan terasa lebih manusiawi," kata Solaiman Shokur, peneliti senior dari Ecole Polytechnique Federale de Lausanne.

Penggabungan MiniTouch dengan prostetik personal seorang pria 57 tahun yang menjalani amputasi transradial 37 tahun sebelumnya memungkinkannya dapat membedakan objek dengan suhu berbeda dan objek yang dibuat dengan bahan berbeda.

Dengan menggunakan perangkat ini, peserta uji dapat membedakan tiga botol yang secara visual tidak dapat dibedakan berisi air dingin (12 derajat Celcius), dingin (24 derajat Celcius), atau panas (40 derajat Celcius) dengan akurasi 100 persen, jauh lebih tinggi ketimbang tanpa MiniTouch (33 persen).

Perangkat itu juga meningkatkan kemampuannya dalam menyortir kubus dengan bahan dan suhu berbeda, yaitu tembaga, kaca, dan plastik, secara cepat dan akurat.

"Ketika Anda mencapai tingkat ketangkasan tertentu dengan tangan robot, Anda benar-benar memerlukan umpan balik sensorik untuk dapat menggunakan tangan robot secara optimal," kata Shokur.

BACA JUGA:Gadget Canggih Dengan Fitur Mentereng, Teknologinya Edan Banget!

BACA JUGA:Perkembangan Teknologi Yang Jadi Tren 2024

Perangkat MiniTouch jua meningkatkan kemampuan untuk membedakan lengan manusia dengan lengan prostetik dengan mata tertutup dari akurasi 60 persen tanpa perangkat menjadi 80 persen dengan perangkat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan