Jengkol, Si Bau Asli Indonesia yang Kaya Akan Manfaat
Jengkol-Foto: halodoc-
SUMATERAEKSPRES.ID - Jengkol atau jering adalah tanaman yang berasal dari Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Jengkol memiliki biji yang berbentuk lonjong dan berwarna cokelat. Biji jengkol ini yang biasanya dimanfaatkan sebagai bahan makanan dan obat-obatan.
Namun, jengkol juga terkenal dengan bau khasnya yang menyengat dan kurang sedap. Bau ini disebabkan oleh kandungan senyawa sulfur yang tinggi dalam jengkol. Senyawa ini juga membuat pipis orang yang makan jengkol menjadi bau.
Meski begitu, jangan salah. Jengkol ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Jengkol mengandung berbagai nutrisi, seperti protein, karbohidrat, vitamin, mineral, dan antioksidan. Berikut ini adalah beberapa manfaat jengkol yang perlu Anda ketahui:
BACA JUGA:Ini Cara yang Bisa Dilakukan untuk Menghilangkan Bau Usai Makan Petai atau Jengkol
BACA JUGA:Mau Tahu Penyebab Petai dan Jengkol Bikin Bau, Cek Disini Jawabannya
1. Mencegah Anemia
Jengkol mengandung zat besi yang cukup tinggi, yaitu sekitar 4,7 mg per 100 gram biji jengkol. Zat besi ini berperan dalam pembentukan sel darah merah atau hemoglobin yang membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Jika tubuh kekurangan zat besi, maka produksi sel darah merah akan menurun dan menyebabkan anemia. Anemia ditandai dengan gejala seperti lemas, pucat, mudah lelah, pusing, dan sesak napas.
Dengan mengonsumsi jengkol secara teratur, Anda dapat memenuhi kebutuhan zat besi harian dan mencegah anemia. Namun, jangan mengonsumsi jengkol berlebihan karena dapat menyebabkan efek samping seperti gangguan pencernaan dan ginjal.
2. Menangkal Radikal Bebas
Jengkol kaya akan vitamin C, yaitu sekitar 31 mg per 100 gram biji jengkol. Vitamin C ini merupakan antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas yang merusak sel-sel tubuh.
BACA JUGA:Bagi Penggemar Jengkol Jangan Makan Berlebihan, Bisa Berakibat Kencing Darah Lho
BACA JUGA:Ini Dia 6 Manfaat Jengkol yang Jarang Diketahui, Nomor 6 Cocok untuk Ibu Hamil