Reses Anggota DPRD Dapil I Sumsel: Informasi Pariwisata Sumbang PAD 345 Miliar

Pertemuan dengan Kepala SMAN 9 Palembang bersama Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan dan Komite Sekolah tentang Sistem Pendidikan Kurikulum Mendatang. Foto : IST--

SUMATERAEKSPRES.ID - Pada reses anggota DPRD Dapil I Sumsel kali ini terkuak, jika pariwisata Kota Palembang merupakan salah satu penyumbang besar Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Sementara Bawaslu Kota Palembang, minim fasilitas dan SMA Negeri 9 Palembang, Kertapati, memiliki potensi pemilih pemula berupa Gen Z . 

BACA JUGA:Reses DPRD Sumsel di Puskes Lorok Pakjo, 17 Posyandu Dapat Sumbangan Makanan Tambahan

BACA JUGA:Gelar Reses, Wakil Ketua DPRD Muba Serap Aspirasi Masyarakat, Tinjau Korban Banjir, Pastikan Bantuan dan Dukun

Reses berjalan dua hari ini sendiri dikomandoi Dr Hj Anita Noeringhati. SH. MH (Fraksi Golkar), H Syaiful Padli. ST.MT (Fraksi PKS), Chairul S Matdiah. SH. MH (Fraksi Demokrat). Prima Salam. SH. MM (Fraksi Gerindra). H Kartak SAS. SE (Fraksi Golkar). Ir Yudha Rinaldi (Fraksi PDI Perjuangan).

Dalam reses di kantor pariwisata rombongan diterima langsung Kepala Dinas Drs Kgs H Sulaiman Amin. Menjelaskan Dinas Pariwisata Kota Palembang sangat berharap adanya support anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan dan Palembang.

Mengapa karena pariwisata di Kota Palembang, merupakan icon dari Provinsi Sumatera Selatan. Dijelaskan saat ini kunjungan wisatawan ke Kota Palembang, dijelaskan Sulaiman Amin, sebelum Covid angka kunjungan di Kota Palembang mencapai 2,5 juta wisatawan.

Ketika Covid melanda, angka kunjungan wisatawan menurun drastis di angka 800 wisatawan. Namun update terakhir ditahun 2023 kemarin, angka wisatawan naik kembali di angka 2.017.000 wisatawan.

“Kalau misalkan ada conect jalur udara antara Kota Palembang-Bali, diyakini jumlah wisatawan akan bangkit kembali,” kata dia. Pada bagian lain dia menjelaskan, jika pariwisata di Kota Palembang merupakan salah satu penyumbang PAD terbesar.

“Dimana angka sumbangan PAD sekitar 25 hingga 30 persen. Kalau dikalkulasikan dengan nominal, angka yang masuk senilai Rp345 miliar,” ungkapnya.

Terkait adanya aspirasi, Anita mengatakan pihaknya pernah meminta directh flight untuk Palembang – Denpasar. Ini jelas nantinya akan mendatangkan pariwisata.

Pariwisata juga diyakini bakal hidup karena di Kota Palembang, banyak destinasi wisata kuliner. Mulai dari sarapan pagi, makan siang dan makan malam.

Juga pengelolaan cagar budaya dari pusat. Kita juga harus melestarikan cagar budaya dari Palembang. Juga dibahas keamanan di sepanjang Ampera, BKB dan tempat religi yakni Mesjid Agung. 

Di kantor Bawaslu Kota Palembang, dalam reses terungkap jika fasilitas di kantor Bawaslu Kota Palembang belum lengkap.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan