Perawatan Gigi dari Anak-Anak Sampai Sepuh
--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Kebanyakan pasien gigi yang datang berobat dengan keluhan gigi berlubang, lalu mencabut gigi, membuat gigi tiruan, estetika merapikan, atau melakukan perawatan advance tingkat lanjut.
"Misalnya ada gigi yang goyang, tapi tidak mau dicabut jadi harus dipelihara dan dipertahankan," ujar Ketua PDGI Palembang, drg Sri Wahyu Ningsih Rais MKes SpPros, kemarin.
Menurutnya, perkembangan bahan dan teknik perawatan gigi akan terus berkembang, untuk itu kegiatan ini sangat penting terutama bagi calon dokter gigi yang baru saja menyelesaikan pendidikan dokter gigi.
"Karena Pendidikan Dokter Gigi berkelanjutan didapat dari seminar-seminar belum kasus-kasus yang banyak, tak hanya orang dewasa anak-anak juga. Jadi kalau perawatan gigi itu harus mulai dari yang tumbuh sampai dia sepuh sudah tidak ada gigi lagi pun dirawat,” jelasnya.
Biasanya pasien datang ada lubang, ada bengkak ternyata dari situ baru pemeriksaan, baru ketahuan ada kasus ini. Untuk kasus gigi pada anak-anak, drg Sri memberikan beberapa tips bagi anak-anak dan dewasa agar melakukan pemeriksaan gigi secara berkala ke dokter gigi satu tahun dua kali atau minimal satu tahun sekali, sehingga kejadian-kejadian apa yang di rongga mulut cepat tertangani.
BACA JUGA:Cara Ampuh Hilangkan Nyeri Gigi & Segarkan Napas, Gunakan 3 Bahan Alami Ini!
BACA JUGA:Tips dan Trik Melakukan Perawatan Gigi Susu Pada Anak, Baca Yuk Bund!
Mengenai gigi pada anak yang sebenarnya sudah rontok, tapi akar gigi tumbuh, lanjutnya, gigi itu seharusnya sudah hilang atau gigi itu seharusnya belum hilang tapi kondisi gigi sudah rusak. "Maka dokter gigi akan melakukan pemeriksaan secara komprehensif terhadap gigi pasien. Mulai dari anak-anak sampai dia dewasa, benih yang akan menggantikan gigi anak-anak itu, itu kan ada ruangan. Nah ruangan itu diganti spacenya apabila gigi yang lama masih tetap dipertahankan,” cetusnya.
Cuma terkadang gigi anak-anak sudah hancur, itu perlu perawatan. Gigi susu merupakan gigi pertama yang tumbuh saat bayi. Meski akan tanggal dan digantikan gigi permanen, gigi susu bayi tetap harus dijaga kesehatannya. Hal ini karena gigi susu berperan penting dalam tumbuh kembang anak.
Orang tua harus tahu gigi susu pada bayi berfungsi membantu bayi mengunyah makanan dan belajar bicara. Saat waktunya tiba gigi susu tersebut akan digantikan gigi permanen (tetap), sehingga orang tua perlu menjaga kesehatan gigi susu bayi sejak dini.
BACA JUGA:Awas, Jangan Sembarang Gunakan Tusuk Gigi. Terus-Menerus, Ini Bahayanya
Orang tua juga perlu mengetahui berapa jumlah keseluruhan gigi susu yang akan tumbuh pada bayi dan anak-anak. Gigi susu yang akan tumbuh adalah 20 buah. Gigi tersebut terdiri atas 4 gigi seri depan (atas dan bawah), 4 gigi seri samping (mengapit gigi seri tengah), 4 gigi taring, dan 8 gigi geraham.
Waktu tumbuhnya gigi susu pada setiap bayi bisa berbeda-beda. Namun umumnya gigi susu tumbuh saat bayi berusia 6 bulan-3 tahun. Selanjutnya gigi susu akan tanggal saat menginjak usia sekolah dan kemudian digantikan gigi permanen. (nni/fad/)