Bayi Lahir Operasi Caesar Rentan Sakit? Berikut Tips Menjaga Kesehatannya
Ilustrasi bayi. -Foto: motherandbeyond.id-
SUMATERAEKSPRES.ID - Melahirkan melalui bedah caesar berarti mengeluarkan bayi melalui sayatan dari perut sang ibu, bukan dari vagina.
Sebelum pembedahan, dokter akan memberikan obat bius atau anestesi epidural agar area perut yang akan disayat menjadi mati rasa.
Persalinan ini biasanya dilakukan pada ibu yang memiliki indikasi medis, misalnya posisi bayi sungsang atau komplikasi yang tidak memungkinkan persalinan normal.
Terdapat beberapa penelitian tentang bayi yang lahir dengan operasi caesar memiliki beberapa kelemahan. Salah satunya adalah rentannya bayi terhadap penyakit.
BACA JUGA:5 Dampak Negatif Melahirkan Secara Caesar
BACA JUGA:5 Tips Mengajarkan Anak Berenang dengan Lebih Efektif dan Aman, Yuk Cobain Moms!
Mengapa bayi yang lahir caesar lebih rentan sakit?
Salah satu faktor yang mempengaruhi kesehatan bayi adalah sistem kekebalan tubuhnya.
Sistem kekebalan tubuh adalah pertahanan alami tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit. Sistem kekebalan tubuh bayi mulai terbentuk sejak dalam kandungan, dan terus berkembang setelah bayi lahir.
Salah satu cara untuk membentuk sistem kekebalan tubuh bayi adalah dengan kontak langsung dengan bakteri baik yang ada di jalan lahir dan vagina ibu.
BACA JUGA:5 Olahraga Terbaik untuk Ibu Hamil, Wajib Dicoba Nih Bund!
BACA JUGA:Lagi Hamil Jangan Lupa Konsumsi Kacang Hijau, Ini Loh Manfaatnya
Bakteri baik ini berperan dalam membantu bayi mengenali dan menangkal bakteri jahat yang bisa menyebabkan penyakit. Bayi yang lahir secara normal akan terpapar dengan bakteri baik ini saat melewati jalan lahir ibu.
Namun, bayi yang lahir dengan operasi caesar tidak mengalami hal ini. Bayi yang lahir caesar tidak terkena bakteri yang ada di jalan lahir dan vagina ibu.