PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Menakhodai Dewan Pimpinan Provinsi Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (DPP INKINDO) Sumsel periode 2022-2026, Ir Erza Sembiring ST MT bertekad membawa organisasi ini makin dikenal. 

Satu per satu program kerja dilakukan. "Keinginan saya usai dipercaya memimpin Inkindo Sumsel semata-mata ingin menjadikan Inkindo Sumsel berubah lebih baik lagi. Sekaligus berupaya meningkatkan taraf kesejahteraan para anggota yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Sumsel," sebut Erza, kemarin (4/2). 

Salah satu janji yang ditunaikannya adalah menjadikan tenaga konsultan lokal Sumsel menjadi tuan rumah di daerahnya sendiri.  Lalu, menjadikan perusahaan jasa konsultan yang terintegritas dan solid.

Saat ini tercatat sebanyak 165 perusahaan konsultan yang telah bergabung dibawah bendera Inkindo Sumsel. Jumlah ini diyakini akan terus bertambah. Tak hanya pembenahan internal dengan meningkatkan skill dari setiap anggotanya, Erza bersama "kabinetnya" intens mensosialisasikan tugas dan peran dari seorang tenaga konsultan dalam pengerjaan proyek fisik.

BACA JUGA:Menunggu Terbitnya Perpres Jasa Konstruksi, Inkindo Antisipasi Peluang Besar Bagi Konsultan

BACA JUGA:Kolaborasi Pacu SDM Kepala Desa, Inkindo-Sumatera Ekspres Jalin Kerjasama

"Kerja-kerja kami dalam mensosialisasikan peran dan tugas dari tenaga konsultan yang berkontribusi bagi penyelenggaraan pembangunan di Sumsel," beber Erza yang juga menjabat Direktur Utama Perusahaan Konsultan CV Erselia Citra Persada ini. 

Erza pernah menyampaikan survei internal yang dia lakukan hampir 80 persen pengerjaan proyek konstruksi dan non-konstruksi di Sumsel menggunakan jasa konsultan dari luar Sumsel. 

Untuk itu, dia dan jajaran bakal lebih gencar melaksanakan program pelatihan kepada tenaga konsultan secara online maupun offline agar memiliki upskilling (kemampuan) yang lebih dan di atas rata-rata. 

BACA JUGA:Pacu Kontribusi Inkindo dalam Pembangunan Sumsel

BACA JUGA:Menunggu Terbitnya Perpres Jasa Konstruksi, Inkindo Antisipasi Peluang Besar Bagi Konsultan

"Harus ada azas kemanfaatan, karena Inkindo merupakan asosiasi jasa konsultan yang berhak mengeluarkan Sertifikat Badan Usaha atau SBU. Ini merupakan syarat mutlak bagi keabsahan perusahaan konsultan untuk melaksanakan pekerjaan konstruksi dan non-konstruksi," papar pria yang juga dosen di salah satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Palembang ini. 

Erza yang sudah lebih kurang 15 tahun bergerak di bidang konsultan ini mengatakan, di Indonesia total ada 6.000-an perusaaan sebagai anggota Inkindo. Inkindo juga berafiliasi dengan 100 perusahaan asing. Di daerah, para anggota Inkindo merupakan mitra pemerintah daerah (Pemda), baik Provinsi maupun kabupaten/kota. Inkinfomempunyai peranan penting dalam berbagai kegiatan pelaksanaan proyek konstruksi dan non-konstruksi.(kms)