Ngeluh Gaji Rp 30 Juta, Wanita Ini Disentil Dirjen Pajak: Gaya Hidup Melebihi Pendapatan

SUMATERAEKSPRES.ID - Sebuah postingan kontroversial dari akun media sosial @mozzrlyaaa kembali menghebohkan jagat maya.

Kali ini, seorang wanita yang mengeluhkan gaji bulanannya yang mencapai Rp 30 juta, namun dianggap masih kecil dan tak mencukupi kebutuhannya.

Dalam postingannya, @mozzrlyaaa menyampaikan keinginannya untuk mencari pekerjaan dengan gaji sebulan Rp 50 juta agar dapat lebih banyak menabung.

Ia mengeluh bahwa gaji Rp 30 juta hanya cukup untuk biaya hidup dan belum mencukupi gaya hidupnya.

BACA JUGA:3 Akun Instagram Terkenal ini Enggan Memfollowback Cristiano Ronaldo, Siapa Mereka?

BACA JUGA:Kontroversi di Amerika Serikat: Kitab Khusus LGBT Muncul, Akuratkah?

"Bukan malah tidak tertakar dan bikin pusing sendiri," tulisnya dalam postingan tersebut.

Postingan tersebut mendapat sorotan tajam dari warganet yang merespon dengan nada nyir-nyir.

Bahkan, Dirjen Pajak ikut merespons dengan menyentil @mozzrlyaaa, mengingatkan agar tidak lupa untuk melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak.

Wanita ini juga membagikan rincian pengeluarannya selama sebulan dengan gaji Rp 30 juta, termasuk biaya makan, jajan, bensin, listrik, internet, laundry.

BACA JUGA:Waspada! Terlalu Banyak Makan Mie Instant Bisa Picu Berbagai Penyakit

BACA JUGA:Ternyata Kopi Hijau Memiliki Manfaat Luar Biasa Bagi Kesehatan, Cek Disini Manfaatnya

Serta memberi uang kepada orang tua. Sisa gajinya, menurutnya, hanya Rp 1 juta, belum termasuk biaya pijat untuk mengatasi pegal.

Postingan ini memicu perdebatan netizen mengenai kesadaran finansial dan gaya hidup yang sesuai dengan pendapatan.

Dirjen Pajak RI menekankan pentingnya melaporkan pajak, memberikan sentilan yang mengingatkan bahwa tata keuangan pribadi harus dijaga dengan baik.

Gaya hidup yang melebihi pendapatan dapat menyebabkan masalah finansial yang serius, dan kasus ini menjadi contoh bagaimana pentingnya menyusun anggaran dengan bijak.

Sebuah peringatan bagi semua orang bahwa menyesuaikan gaya hidup dengan kemampuan finansial adalah langkah cerdas.