Telkom Indonesia Hadirkan Satunadi, Solusi digitalisasi Rumah Sakit

Telkom Indonesia Hadirkan Satunadi--kabarbumn

SUMATERAEKSPRES.ID- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk menghadirkan solusi digitalisasi rumah sakit  bernama Satunadi yang dihadirkan dalam rangka memenuhi kebutuhan pengelolaan data dan informasi yang terintegrasi secara end to end, umbrella brand Leap.

Satunadi mampu menjadi mitra strategis rumah sakit demi meningkatkan efektivitas layanan, efisiensi biaya dan menghadirkan transparansi di sektor kesehatan.

Satunadi sebagai sistem informasi manajemen rumah sakit (SIMRS), dapat memastikan data di rumah sakit dapat dikelola dengan efektif, efisien, akurat dan dapat mencegah kebocoran data pasien.

EVP Digital Business Telkom, Komang Budi Aryasa mengatakan bahwa melalui Satunadi, Telkom ingin kualitas hidup masyarakat meningkat.“Melalui platform Satunadi, Telkom mengambil peran dalam mendigitalkan sektor kesehatan agar kualitas hidup masyarakat meningkat." ujar Budi melansir kabar BUMN.

"Transformasi digital dengan Satunadi membantu manajemen di rumah sakit semakin baik dan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat lebih maksimal,” tambahnya.

BACA JUGA:Berlakukan Penyesuaian Tarif Layanan Ekspres Merak-Bakauheni Mulai 1 Februari

BACA JUGA:Saatnya Bergabung! Peruri BUMN Buka Lowongan Tim GovTech 2024, Ini Batas Akhir Pendaftaran!

Dengan Satunadi, seluruh data rekam medis pasien sudah terintegrasi dan dapat dilihat dalam satu platform.

Tak hanya itu, pasien yang ingin berobat ke rumah sakit juga bisa melakukan pendaftaran daring secara mandiri.

Pendaftaran daring ini pun dapat mencegah penumpukan dan antrean pasien di rumah sakit.

Manajemen rumah sakit juga dapat memantau jumlah pasien yang datang per hari, mengetahui ketersediaan ruang rawat, ketersediaan obat, dan berbagai data lain yang dapat dilihat secara real time.

“Hadirnya Satunadi sebagai solusi digital dari Telkom turut mendukung Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) No 24 Tahun 2022 yang mengharuskan seluruh fasilitas kesehatan memiliki Rekam Medis Elektronik (RME) dan terintegrasi dengan SATUSEHAT dari Kemenkes,” tambah Komang.

BACA JUGA:RSUD dr Sobirin Kembali Jalin Kerjasama Dengan BPJS Kesehatan

BACA JUGA:Terbaru! Ini Daftar 21 Penyakit yang Tak Ditanggung BPJS Kesehatan

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan