MUARAENIM.SUMATERAEKSPRES.ID - Kehebohan melanda Kota Muara Enim setelah munculnya video yang menunjukkan aksi sekelompok gengster alias berandalan berkeliling dengan senjata tajam, mengundang kekhawatiran dan kecemasan di tengah masyarakat.

Dalam rekaman singkat berdurasi 32 detik tersebut, sejumlah orang terlihat membawa senjata tajam, termasuk gergaji berukuran besar, sambil bergerak di berbagai lokasi di Kota Muara Enim.

Video yang sempat menjadi viral di berbagai media sosial ini menimbulkan rasa tak aman di kalangan warga.

Kasat Reskrim Polres Muara Enim, AKP Darmanson, memberikan tanggapan terhadap peristiwa ini. Ia menyatakan akan segera melakukan Lidik (penyelidikan pendahuluan) untuk memverifikasi kebenaran video tersebut dan mengetahui lokasi serta informasi terkait lainnya.

BACA JUGA:Live Medsos, Tawuran 2 Geng Remaja, Dibantu Warga, Amankan 16 Orang, Sita Parang dan Celurit

BACA JUGA:3 Ajang Kompetisi Bergengsi di Kalangan Pelajar SMA

"Kami akan melakukan pengecekan kebenarannya, termasuk lokasinya dan asal-usul kejadian tersebut," ujar AKP Darmanson, Kasat Reskrim Polres Muara Enim.

Belum dapat dipastikan apakah peristiwa ini merupakan aksi tawuran antar remaja atau kelompok gengster.

Meskipun demikian, Darmanson menegaskan bahwa video tersebut dengan jelas menimbulkan kekhawatiran di masyarakat karena menunjukkan tindakan yang meresahkan.

Sejauh ini, belum ada laporan mengenai tawuran atau aksi gengster di Kabupaten Muara Enim. Darmanson berjanji bahwa apabila ada pelaku yang berhasil diamankan, informasinya akan segera disampaikan kepada publik.

BACA JUGA:Dul Kancil: Kolaborasi Teater Bangsawan dan Modern Menyelaraskan Dongeng

BACA JUGA:Ulah Geng Motor Asal Main Serang, Remaja di Pos Ronda Jadi Sasaran

"Sementara ini belum ada laporan tawuran atau aksi gengster di daerah kami. Namun, kami akan terus melakukan penyelidikan, dan jika ada pelaku yang kami amankan, informasinya akan kami sampaikan kepada masyarakat," ungkapnya.

Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, pihak kepolisian akan meningkatkan patroli, terutama di beberapa titik strategis di Kota Muara Enim. Hal ini dilakukan dengan berkoordinasi bersama satuan sabhara dan pihak-pihak terkait.

Peningkatan patroli ini menjadi prioritas, terutama menjelang Pemilu 2024, guna menciptakan kondisi yang aman dan tertib.

Rusdi Hairullah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muara Enim, juga memberikan tanggapan terkait video tersebut.

BACA JUGA:Geng Timur Kece Dapat Bimbingan Rohani dan Mental di Lembaga Sosial Anak, Keluar Jangan Tawuran Lagi Ya!

BACA JUGA:Ketua Geng Basis 54 Ditangkap Jatanras Polda

Ia menyatakan bahwa pihaknya akan menggelar rapat internal dengan para kepala sekolah SMP dan SD di Kota Muara Enim untuk membahas masalah ini.

"Kami akan memanggil para kepala sekolah SMP dan SD, terutama di Kota Muara Enim, untuk membahas masalah ini. Tujuannya agar permasalahan ini tidak melebar dan bisa segera diatasi," kata Rusdi Hairullah.

Hairullah menekankan pentingnya peran sekolah dalam mengawasi siswa, terutama selama jam pembelajaran. Ia juga mengajak orang tua untuk lebih aktif dalam mengawasi anak-anak mereka, khususnya pada malam hari.

"Kita harus lebih waspada, terutama saat malam hari. Orang tua harus mengawasi anak-anak mereka agar tidak keluar malam, karena khawatir terlibat dalam tindakan yang melanggar hukum," ungkapnya.

Dilihat dari rekaman video, terlihat bahwa kelompok pemuda tersebut membawa senjata tajam pada malam hari, yang tentunya menjadi sumber kekhawatiran bagi masyarakat.

"Situasi ini sangat meresahkan, tanpa memandang apakah itu tawuran atau bukan, karena membawa senjata tajam secara terang-terangan adalah tindakan yang tidak dapat diterima," tegas Hairullah.

Dengan adanya peningkatan patroli dan langkah-langkah preventif dari pihak kepolisian dan instansi terkait, diharapkan situasi keamanan di Kota Muara Enim dapat segera pulih dan masyarakat dapat kembali menjalani aktivitas sehari-hari tanpa rasa khawatir.