Keris Pasopatih: Senjata Tempur Arjuna Dalam Perang Bratayudha
Keris Pasopatih umumnya dikenal sebagai senjata pusaka agung yang menjadi milik para pemimpin dan panglima di Bumi Nusantara.-Foto: Zulkarnanin/sumateraekspres.id-
SUMATERAEKSPRES.ID - Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu, Selamat datang kembali dalam perbincangan mengenai kekayaan warisan budaya Nusantara, khususnya seputar keris yang menjadi simbol keagungan dan kebijaksanaan.
Pada kesempatan kali ini, kita akan mengulas dengan cermat sebuah keris pusaka yang mengandung nilai sejarah tinggi, yaitu Keris Pasopatih.
Keris Pasopatih umumnya dikenal sebagai senjata pusaka agung yang menjadi milik para pemimpin dan panglima di Bumi Nusantara.
Ulasan ini didasarkan pada fakta dan data, mengungkapkan keistimewaan keris pusaka ini dari segi tuah dan nilai historisnya.
BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat Keris Tangguh Surakarta: Mahakarya Seni dan Budaya
BACA JUGA:Asal Usul Penyebutan Keris di Dunia Tosan Aji, Ternyata Begini Sejarahnya
Keistimewaan sebuah pusaka tidak terlepas dari tuah atau filosofi yang terkandung di dalamnya.
Dapur Pasopati Bertangguh Mataram abad ke-17 dengan pamor keleng atau Kelengan menjadi ciri khas dari keris ini.
Filosofi dapur Pasopati sendiri mengandung makna mendalam, dengan Pasopati berasal dari kata Pasu yang artinya hewan, dan Pati yang artinya mati.
Dengan demikian, Pasopati menyampaikan pesan tentang mengatasi sifat binatang dalam diri manusia.
BACA JUGA:Naga Kikik, Keris Jimatan yang Paling Mematikan di Nusantara!
BACA JUGA:Mengenal Keris Putut Sajen: Keris yang Hanya Dipakai Sekali dan Langsung Dilarung atau Ditanam!
Pasopati mengajarkan untuk menaklukkan nafsu dan amarah, merepresentasikan perjuangan mengendalikan sifat-sifat hewan yang ada dalam diri manusia.
Bagi pemimpin, Pasopati menjadi pesan penting untuk mengenyampingkan ego dan kepentingan pribadi demi kepentingan rakyat dan negara.