Cegah Kram di Pesawat, JCH Dapat Materi Senam saat Pelaksanaan Manasik Haji. Bisa Untuk semua Umur
Jemaah haji dari KBIH Miftahussalam melaksanakan senam di hotel tempat pemondokan mereka di Mekah-foto:hferymunandar-
JAKARTA - Proses manasik haji bakal segera dimulai. Ada beberapa konten atau materi baru yang akan dimasukkan di dalamnya. Salah satunya, pelatihan senam, yang bisa diterapkan dalam penerbangan dari tanah air ke Tanah Suci.
Materi senam perenggangan saat penerbangan itu diciptakan Persatuan Dokter Haji Indonesia (Perdokhi).
Ketua Umum Perdokhi, Syarief Hasan Lutfie menyerah file video gerakan senam untuk jemaah haji. Gerakan senam itu sudah disesuaikan, dengan kondisi jemaah pada umumnya. Termasuk disesuaikan dengan usia jemaah.
Jadi bisa dipraktikkan oleh jemaah dengan rentang usia yang beragam. Syarief menjelaskan, gerakan senam ini disusun berdasarkan kajian dan penelitian para pakar kesehatan agar bisa diterapkan untuk semua jemaah haji Indonesia.
BACA JUGA:Cek Status Istito’ah, Buka Aplikasi Hajipintar, 13 Hari Lagi Pelunasan Bipih Tahap 1 Berakhir
BACA JUGA:Berikut Jadwal Rencana Perjalanan Ibadah Haji 2024, Kloter Pertama Terbang Tanggal Ini Nih
"Gerakan senam dan ritmenya dikaji secara medis sehingga memiliki low impact untuk semua umur dan kondisi termasuk bagi pengguna kursi roda," katanya.
Syarief mengatakan, Perdokhi sebagai organisasi para dokter kesehatan haji konsen melakukan inovasi-inovasi di bidang kesehatan haji guna penyelenggaraan ibadah haji yang lebih baik.
Direktur Bina Haji Kemenag Arsad Hidayat merespon baik inisiatif dan inovasi Perdokhi yang memprakarsai senam Haji Indonesia ini. Termasuk adanya gerakan senam peregangan saat dalam penerbangan di pesawat. .
Arsad mengatakan, gerakan senam itu akan menjadi salah satu upaya mereka dalam menjaga istitoah kesehatan jemaah haji.
BACA JUGA:Uang Pas-pasan dan Ingin Melaksanakan Haji. Jangan Khawatir, Haji Backpacker Solusinya
BACA JUGA:Masih Sedikit JCH Lunasi Ongkos Haji, Baru 253 Orang, dari 1.410 JCH yang Istito’ah
"Tujuannya agar jemaah memiliki kemampuan dan ketahanan fisik selama menjalankan ibadah haji nantinya," jelas dia, Rabu (24/1). Termasuk kebugaran saat melakoni penerbangan selama sekitar 10 jam, bahkan bisa lebih.
Senam peregangan ketika penerbangan sangat penting. Diantaranya untuk mengurangi resiko kekakuan kram pada tubuh jemaah haji selama penerbangan. “Harapannya ketika mendarat, jemaah bisa tetap bugar,” ujar Arsad.