Kemenag Sediakan 80 Beasiswa Bagi Mahasiswa Khonghucu Pada 2024, Gaskeun Daftar!

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Pusat Bimbingan dan Pendidikan Khonghucu di bawah Kementerian Agama (Kemenag) kembali menawarkan 80 beasiswa bagi mahasiswa Khonghucu pada tahun 2024.

Beasiswa ini ditujukan untuk program studi Pendidikan Agama Khonghucu dan Komunikasi serta Penyiaran Khonghucu tingkat S1.

Kepala Pusat Bimbingan dan Pendidikan Khonghucu Susari, mengumumkan kebijakan ini dalam acara Seminar Moderasi Beragama Lintas Agama yang diadakan di Kantor Kemenag Jakarta Utara.

Ia menyatakan bahwa pemberian beasiswa kepada mahasiswa Khonghucu telah dimulai sejak tahun 2020.

BACA JUGA:Ayo Segera Daftar! Program Beasiswa BeaGuru Batch 8 Tawarkan Fasilitas Menarik untuk Guru Honorer Indonesia

BACA JUGA:Kabar Baik, Rp10 Juta per Semester! Peluang Emas bagi Siswa dan Mahasiswa, Beasiswa Cendekia Muda 2024 Dibuka!

"Beasiswa bagi mahasiswa Khonghucu sudah kita berikan sejak tahun 2020, tahun 2024 ini Kementerian Agama siapkan 80 beasiswa untuk S1 prodi Pendidikan Agama Khonghucu dan prodi Komunikasi dan Penyiaran Khonghucu," ungkap Susari.

Menurut Susari, inisiatif ini adalah bagian dari upaya Kementerian Agama untuk meningkatkan layanan kepada umat Khonghucu di bidang keagamaan dan pendidikan.

Beasiswa tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan guru agama Khonghucu yang memiliki kualifikasi sesuai standar yang dibutuhkan.

"Kami terus sosialisasikan kepada umat Khonghucu yang ingin melanjutkan studi S1 di kedua prodi tersebut, kita berikan beasiswa tahun ini, supaya guru dan penyuluh nanti kualifikasinya sesuai standar yang diharapkan," tambahnya.

BACA JUGA:Peluang Emas Bagi Mahasiswa: Beasiswa Bank Indonesia 2024 Resmi Dibuka, Daftar Yuk!

BACA JUGA:RESMI DIBUKA: Beasiswa Unggulan Bank Indonesia, Ini Syarat Lengkap dan Cara Daftarnya

Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki, juga menyampaikan harapannya terhadap para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan penyuluh agama-agama di lingkungan Kementerian Agama.

Ia menginginkan agar mereka menjadi insan yang menerapkan prinsip rahmatan lilalamin dalam menjalankan tugas dan peran mereka.