Feeder Gratis Jalan Lagi Paling Lambat 9 Januari

NAIK FEEDER LRT : Penumpang naik feeder LRT yang mangkal di Jl Taman Sari Km 6, Kelurahan Srijaya. Khusus 2 feeder koridor 1 dan 2 di bawah naungan Pemkot Palembang saat ini masih setop operasi. Feeder gratis ini jalan kembali diperkirakan 9 Januari.-Foto: Kris Samiaji/sumeks-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Angkutan feeder Musi Emas untuk dua koridor yang belum jalan sepekan di Januari 2024 bakal segera operasi lagi. Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palembang telah memastikan angkutan massal bagi warga itu segera jalan kembali paling lambat Rabu mendatang (9/1). 

Hal ini sejalan dengan komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang di bawah kepemimpinan Pj Wali Kota Palembang, Drs Ratu Dewa MSi dengan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, termasuk melanjutkan moda transportasi feeder LRT Musi Emas di tahun 2024. 

Kepala Dishub Kota Palembang, Aprizal Hasyim, mengatakan, terkait belum beroperasinya angkutan feeder di awal Januari karena ada sejumlah tahapan yang harus diselesaikan. "Pertama kita harus melakukan penyempurnaan kontrak tahun 2024, berkoordinasi dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) serta Aparat Penegak Hukum (APH) terkait penyempurnaan kontrak 2024, kemudian penambahan rute di dua koridor kita," sampainya kepada awak media, Minggu (7/1). 

Dikatakan, sebelumnya memang ada keterlambatan administrasi pelaksanaan kontrak di 2024. "Pelaksanaan pelayanan dalam bentuk feeder menggunakan dana APBD murni kota Palembang sebesar Rp12,3 miliar selama satu tahun," ujarnya. Dengan anggaran yang cukup besar itu, kata Aprizal, pihaknya harus ekstra hati-hati untuk menghindari adanya kesalahan dalam memberikan pelayanan publik terbaik dari aspek transportasi. Sementara Pemkot Palembang berkomitmen feeder LRT bisa digunakan secara gratis oleh masyarakat.

BACA JUGA:2 Koridor Feeder LRT Setop Operasi di Awal 2024, Ini Penyebabnya

BACA JUGA:Malam Tahun Baru, LRT Sumsel Beroperasi Hingga Dini Hari

"Kami mereview feeder 2023 kemarin dengan BPKP,  alhamdulillah bisa terlaksana dengan baik sesuai harapan kita. Di awal tahun 2024 ada keterlambatan sedikit, kita evaluasi masalah BOK dan masalah kesepakatan kontrak dengan pihak ketiga pengelola," jelasnya.  Kemudian pihaknya mendapat masukan dari masyarakat untuk penambahan rute feeder LRT Palembang, Talang Kelapa-Asrama Haji. "Usulan itu kita akomodir sehingga koridor 1 ada penambahan rute 4 km untuk ke perumahan Griya Revari," katanya. 

Sehingga, lanjutnya, begitu waktu penyusunan penambahan BOK juga ada surat usulan dari masyarakat di koridor 2 Sematang Borang- Asrama Haji. "Penambahan rute sekitar 3 km ke arah SLB masuk Kebun Bunga depan Auto 2000. Jadi itu kendala-kendala sehingga ada keterlambatan satu minggu ini," ujarnya. 

Pihaknya memastikan feeder LRT beroperasi kembali dalam waktu dekat, satu atau dua hari ini. "Besok (hari ini, red) kami akan melakukan klik e-katalog dan Selasa atau Rabu feeder bisa beroperasi," tukasnya. Keterlambatan tidak lain untuk memastikan pelaksanaan pelayanan sudah sesuai dan tidak ada cacat hukum. "Bapak Pj Wali Kota Ratu Dewa selalu memberikan atensi pada kami agar cepat, tepat dan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku," pungkasnya. (tin/fad)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan