Pj Gubernur Sumsel Dr Agus Fatoni dan Pj Ketua TP-PKK Provinsi Sumsel Tinjau Produk Khas Pagaralam

PAGARALAM SUMATERAEKSPRES.ID- Pj Gubernur Sumsel Dr Agus Fatoni dan Pj Ketua TP-PKK Provinsi Sumatera Selatan, Tyas A Fatoni, tampak sangat antusias meninjau produk khas Kota Pagaralam, khususnya kain batik saat kunjungan ke Dekranasda Kota Pagaralam, kemarin.

Dalam kesempatan tersebut, Dr Agus Fatoni menyatakan bahwa Kota Pagaralam memiliki banyak budaya yang dapat terkait dengan produk-produk khasnya, terutama dalam bidang kain batik.

"Banyak sekali motif khas kain batik Kota Pagaralam. Dengan itu, Pemkot Pagaralam sebaiknya memfasilitasi untuk pembuatan hak paten kain batik tersebut," jelasnya.

Kunjungan tersebut turut didampingi oleh Pj Wali Kota Pagaralam, H Lusapta Yudha Kurnia, Pj Ketua TP-PKK Kota Pagaralam, Liza Rahayu Lusapta, Pj Sekda Kota Pagaralam, Rano Falesi, dan rombongan.

Dalam kesempatan tersebut, Dr Agus Fatoni menyatakan bahwa Kota Pagaralam memiliki banyak budaya yang dapat terkait dengan produk-produk khasnya, terutama dalam bidang kain batik.

BACA JUGA:Tragis, Mau Ambil Sendal Teman yang Hanyut, Sekar Malah Tenggelam. Begini Kronologisnya!

BACA JUGA:Bocah Tenggelam Berhasil Ditemukan

"Banyak sekali motif khas kain batik Kota Pagaralam. engan itu, Pemkot Pagaralam sebaiknya memfasilitasi untuk pembuatan hak paten kain batik tersebut," jelasnya.

Dr Agus Fatoni juga menyoroti pentingnya inovasi dalam menciptakan produk-produk baru, terutama dalam motif kain batik.

"Pemkot Pagaralam ke depannya harus kreatif dengan membuat motif-motif kain batik terbaru, salah satunya dengan cara mengadakan lomba-lomba desain kain batik," tambahnya.

Ia berharap agar ke depan, produk kain batik di Kota Pagaralam dapat lebih dimaksimalkan. Sementara itu, Pj Wali Kota Pagaralam, H Lusapta Yudha Kurnia, menyambut kedatangan Pj Gubernur dan Pj Ketua TP-PKK dengan ucapan selamat datang.

"Kain batik motif Gunung Dempo sudah kita gunakan sebagai pakaian wajib ASN di Kota Pagaralam," ungkapnya.

H Lusapta Yudha Kurnia juga menekankan bahwa Pemkot Pagaralam terus melaksanakan pelatihan, khususnya di bidang batik. Ini sebagai bagian dari upaya untuk mengembangkan potensi lokal dan mendukung industri kreatif di wilayah ini. (ald/lia)