https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Tekan Angka Stunting, Pemkot Palembang Gandeng BSB

BANTUAN : Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsudin memberikan bantuan CSR berupa susu dan telur untuk balita. Bantuan ini wujud peran BSB dalam rangka ikut mengentaskan angka stunting yang ada di Kota Palembang. -Foto : EVAN/SUMEKS-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang terus berupaya menekan angka stunting. Salah satunya dengan mengandeng Bank Sumsel Babel (BSB) untuk memberikan susu kepada balita penderita stunting.

Sebanyak 66 balita stunting di Kecamatan Seberang Ulu (SU) 1 dan Kecamatan Ilir Timur (IT) 2 pun mendapatkan bantuan susu dan telur.

Pj Wali Kota Palembang, Drs Ratu Dewa MSi mengungkapkan penanganan stunting bukan hanya kewajiban Pemerintah, sehingga perlu kolaborasi dengan stakeholder lainya.

"Alhamdulillah syukur kembali BSB melalui dana CSR bersama Pemkot menjalankan program kesehatan berupa penanganan balita stunting," katanya usai penyerahan bantuan CSR susu dan telur oleh Ratu Dewa bersama Direktur Utama BSB, Achmad Syamsudin di Kantor Camat SU I, Kamis (14/12). 

BACA JUGA:BANK SUMSEL BABEL SYARIAH RAIH PENGHARGAAN TABUNGAN TERBAIK ASR 2023

BACA JUGA:Nasabah Bank Sumsel Babel Bak Raja, Ini Berbagai Kemudahan Pelayanan Digital yang Diberikan

Dia menyebut dari segi Indeks Pembangunan Manusia (IPM), sektor kesehatan menjadi prioritas utama. "Tadi sudah kita saksikan pemberian telur khususnya di Kecamatan SU 1 dan IT 2. Ini tak lain sebagai upaya kita menurunkan stunting," ujarnya. Selain itu, lanjut dia, pihak BSB juga membantu penanganan stunting melalui zakat. 

"Pak Syam tadi sudah mengatakan kalau zakat BSB akan diserahkan dalam penanganan stunting. Saya kembali ucapkan terima kasih," sebutnya.

Dipilihnya kedua kecamatan ini karena kasus balita stunting cukup tinggi, maka dengan adanya program ini dapat menurunkan stunting. "Kami juga akan terus menggerakan program ini, termasuk mengandeng pihak lain dan bapak asuh," tuturnya. 

Direktur Utama BankSumsel Babel, Achmad Syamsuddin mengatakan masalah stunting adalah masalah bersama dan kebetulan BSB punya kegiatan 66 tahun, dimana pihaknya memberikan bantuan kepada 66 penerima stunting di dua kecamatan.

"Jadi 66  balita mendapatkan susu. Susu itu dari UMKM Marbooth, lalu diberikan ke puskesmas dan nanti puskesmas mendistribusikan karena mereka tahu data balita," tuturnya. 

BACA JUGA:Begini Mekanisme Cara Pendaftaran dan Pembelian SBN Ritel Melalui Bank Sumsel Babel

BACA JUGA:Buka Lowongan Kerja, Yuk Intip Kinerja Bank Sumsel Babel Sepanjang 2023

Ia mengatakan, ke 66 balita tersebut masing-masing mendapatkan susu 6 kotak untuk enam bulan. "Jadi silakan balita yang terindikasi stunting mengambil susu tersebut," lanjutnya. Dikatakan program ini dilakukan bertahap, nanti dilanjutkan ke Pagar Alam.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan