Pemerintah Desa Tanjung Baru Pilih Program Ini untuk Ketahanan Pangan
PILIH SAPI: Pemdes Tanjung Baru Kecamatan Baturaja Timur memilih sapi dalam program ketahanan pangannya.- FOTO: BERRI/SUMEKS-
BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID- Program ketahanan pangan masyarakat di Desa Tanjung Baru Kecamatan Baturaja Timur, OKU, Sumatera Selatan merealisasikan budidaya ternak sapi.
Ada sebanyak 9 sapi yang sudah diserahkan kepada kelompok tani di Desa Tanjung Baru untuk dipelihara.
“Kita memilih budidaya ternak sapi,” kata Kepala Desa Tanjung Baru Subri Bustan ST, kemarin 12 Desember 2023.
Sapi tersebut terdiri dari 1 ekor sapi jantan dan 8 ekor sapi betina. Saat diserahkan kepada kelompok tani menurut Subri Bustan, sapi betina dalam kondisi bunting.
Subri berharap pada periode awal Januari 2024 sudah ada sapi betina yang beranak. ‘’Untuk ternak sapi tersebut berasal dari anggaran Dana Desa Tahun Anggaran 2023,’’ ujarnya.
BACA JUGA:Cara Beternak Sapi Potong biar Menghasilkan
BACA JUGA:Ini Dia Pemenang Sayembara Desain Batik Jemaah Haji Indonesia 2024, Terinspirasi dari Motif SONGKET!
Dikatakannya, dari sapi betina yang sudah bunting tersebut nantinya diharapkan pemeliharaan bisa berkelanjutan pada masa periode tahun mendatang.
‘’Sehingga jumlah sapi yang dipelihara kelompok tani bisa menjadi lebih banyak,’’ katanya.
Tokoh masyarakat Desa Tanjung Baru Amin Rahman berharap dari ternak sapi tersebut membantu ekonomi masyarakat khususnya anggota kelompok tani untuk bisa lebih sejahtera.
‘’Pemerintah desa tentunya diharapkan bisa memiliki terobosan dengan membuat program-program lain yang bisa bermanfaat bagi masyarakat.
Terlebih program ketahanan pangan seperti budidaya ternak sapi dengan penyediaan kandang yang baik. Sehingga sapi bisa menjadi lebih sehat,’’ ujarnya.
BACA JUGA:Panen Raya! Beginilah Perasaan Petani Saat Harga Cabai Sedang Pedas-pedasnya
Drh Putut Pantoyo dari Dinas Peternakan OKU sebelumnya menyampaikan pemeliharaan sapi juga butuh manajemen yang baik.
‘’Salah satu sapi yang baik dipelihara sapi bali. Dengan pertimbangan sapi bali sebagai sapi lokal yang tahan terhadap penyakit,’’ ujarnya. (bis/)