Lakukan Pengawasan ke Media Sosial 

-foto hanya ilustrasi-

PALEMBANG – Perkembangan teknologi yang kian hari kian canggih, tidak hanya membuat beberapa hal berubah. Seperti penggunaan uang elektronik, cara pembayaran hingga penggunaan media sosial pun berubah. Dalam hal kampanye pun kini tata caranya berubah. ‘’Kampanye di zaman digitalisasi juga ikut berubah,’’ ujar . Ketua KPU  Sumsel, Andika Pranata Jaya, kepada koran ini. 

BACA JUGA:IKP 2023 Menurun Jadi 71,57, Masih dalam Kategori Cukup Bebas

BACA JUGA:Manfaat Main Tenis Meja buat Kesehatan

Saat ini, lanjutnya, calon lebih memilih kampanye tatap muka. Mereka langsung mendatangi kantong-kantong yang mereka anggap bisa menambah suara. ‘’Mereka datang door to door,” ujar Andika.  

Hal lain yang dilakukan yakni melalui  media sosial. “Mereka door to door, sementara di media sosial mereka ramai. Inilah fakta yang terjadi saat ini,” ujar Andika. 

Untuk itulah,  KPU saat ini melakukan pengawasan, lebih banyak ke media sosial. “Jadi yang tidak boleh dimasukkan namanya adalah berita hoaks. Penggalan berita yang tidak jelas sumbernya. Guntingan statement orang. Jadi, kita harapkan setiap calon memberikan edukasi politik ke calon pemimpin. Silakan saja kampanye di media sosial dan mereka diawasi,” jelasnya. 

Dikatakannya,  setiap partai politik sudah  menyampaikan 20 akun medsos mereka ke KPU. “Jadi silakan dicek di akun mereka kampanye seperti apa,” anjur Andika.  

Sementara itu, dia juga menjelaskan sejauh ini pemasangan alat peraga kampanye (APK) hingga 21 Desember 2023. Kemudian mulai 21 Februari hingga 10 Januari 2023, mereka bisa kampanye melalui media iklan, cetak elektronik.  ‘’Jadi jadwal kampanye fase awal, KPU tidak mengatur. PKPU juga tidak meng-atur, kampanye dalam sehari boleh berapa kegiatan. Yang kita atur rapat umum pembagian seperti apa. Untuk rapat umum jadwalnya belum ada. Akan dikoordinasikan dahulu, antara KPU kabupaten/kota dan KPU Provinsi,” kata dia. 

Untuk lokasi kampanye, menurut Andika, bisa didapatkan dengan mudah. “Mengacu pada pemilu sebelumnya, lokasi kampanye di Palembang, akses yang mudah bisa mengacu pada BKB. Itu potensi untuk dijadikan tempat kampanye. Tempat lainnya juga seperti itu, bisa menggunakan lapangan sepak bola,” demikian Andika. (iol) 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan