PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Sulit pariwisata di Kota Palembang untuk maju, tanpa jaminan  keamanan di kawasan objek wisata. Untuk kedua kalinya di November 2023 ini, sopir bus pariwisata yang bawa wisatawan dari luar Sumatera Selatan jadi korban kriminalitas.

Yang terbaru,  sampai ditodong diduga pakai senjata api (senpi).   Pengalaman pahit itu dialami sopir bus pariwisata, Ilham Reza Hidayat, asal Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, Provinsi Riau.

Dia membawa rombongan wisatawan dari Jakarta tujuan Riau. Mampir ke Palembang, mau foto-foto di Jembatan Ampera, Benteng Kuto Besak (BKB), dan Monpera.

“Saya memarkirkan bus di Taman Ampera Skatepark. Penumpang lalu turun, menuju Jembatan Ampera dan bawahnya, mau foto-foto,” tutur korban Ilham. Waktu saat itu menunjukkan sekitar pukul 17.00 WIB, Senin (27/11).

BACA JUGA:Waduh Gimana ini Keamanan BKB, Sopir Bus Pariwisata asal Lampung Dikeroyok Gara-Gara Dipalak Rokok

BACA JUGA:Tinjau BKB Malam - Malam, Ini yang Jadi Perhatian Ratu Dewa!

Setelah penumpangnya turun, korban pergi ke toilet umum. Belum sampai antreannya, korban ditelepon penumpang mengajak berjalan lagi.

“Saya bilang masih antre di toilet. Suruh lanjutkan jalan-jalan sama sopir kedua dulu. Nanti akan susul ke mana pakai ojek online,” ujarnya.

Begitu korban selesai buang hajat dan kembali lagi ke Ampera Spakepark, busnya memang sudah berangkat.  Mulailah, dia didekati pelaku.

Menyebut bus itu akan balik lagi. Sementara korban dipaksa ikut ke belakang Monpera. “Saya ditodong pakai pistol, dia minta uang Rp1,6 juta,” ucapnya.


BACA JUGA:Bersama Kita Bisa (BKB) Layanan 24 Jam PSC 119 Dinas Kesehatan Kota Palembang

BACA JUGA:Mal-BKB Ramai Pengunjung

Korban tidak bisa melawan lagi, karena pistol pelaku menempel di perutnya. Pada saat bersamaan, datang adik sepupu korban. Pelaku lainnya, menodongkan pisau ke leher adik sepupu korban.

“Saya sempat hubungi sopir kedua, tanyakan soal tarif parkir. Sudah diberinya Rp50 ribu,” bebernya.