5 Kuliner Legendaris di Kota Palembang yang Wajib Dikunjungi Saat Main ke sini
5 Kuliner Legendaris di PAlembang Selain Pempek yang Wajib Dicoba--
PALEMBANG-SUMATERAEKSPRES.CO.ID-Selain Pempek, Kota Palembang juga punya aneka makanan legendaris yang wajib dicoba saat berkunjung ke Palembang.
Di samping menawarkan pariwisata Sungai Musi yang membelah Kota Palembang dan Jembatan Ampera yang menjadi icon, Kota Tertua di Indonesia ini juga punya berbagai macam kuliner hits yang sudah ada sejak dulu.
Sehingga, wisatawan yang berkunjung ke Palembang dijamin tidak akan hanya cukup menikmati pempek plus cuko dan turunannya seperti tekwan, model, laksan, celimpungan, pempek panggang dan lenggang.
Kota ini juga punya kuliner khas lainnya yang sayang untuk dilewatkan. Mulai dari Martabak Har hingga aneka Roti dari New Hollando Bakery.
Apa saja sih kuliner legend di Palembang? Berikut penelusuran Sumatera Ekspres:
BACA JUGA:Anti Ribet, Ini Resep Mie Nyemek yang Pas Buat Kudapan Saat Hujan
1.Martabak HAR
Martabak HAR adalah salah satu kuliner legendaris di Palembang yang tersohor.
Keinkmatan rasa martabak telur ini dipadukan dengan kuah kari, cuka hitam, dan irisan cabe hijau ini mampu membuat lidah bergoyang.
Martabak HAR adalah martabak telur yang disajikan dengan kuah kari dan bumbu rempah yang dicampur kentang serta irisan daging.
Martabak legendaris ini sudah ada sejak 1947.
Sosok yang pertama kali membuatnya, Haji Abdul Rozak yaitu warga India yang putuskan merantau ke Palembang.
Nama HAR sendiri merupakan singkatan Haji Abdul Rozak.
Ciri khas martabak ini menggunakan banyak rempah.
Martabak HAR tidak hanya disajikan dengan kuah kari, tapi juga cuka hitam yang dicampur dengan irisan cabai hijau.
Sensasinya pedas menyengat ketika pembeli menggigit irisan cabai hijau itu.
Martabak ini terbuat dari gandum yang dicampur air dan ditambahkan sedikit garam.
Setelah itu, diaduk hingga bisa dibentuk bulat-bulat yang menjadi kulit martabaknya.
Adonan bulat tadi kemudian dibuat jadi lebarkemudian dimasukkan telur, dilipat, dan digoreng.
Martabak HAR isi telur ayam dihargai Rp 25.000, bebek Rp 30.000, sayur 35.000 dan spesial 50.000.
Varian spesial biasanya berisi sayur dan daging.
BACA JUGA:5 Tempat Makan Pempek Terenak di Kota Palembang, Lezatnya Nagih!
2. Mie Celor 26 Ilr HM Syafei Z
Kedai Mi Celor 26 Ilir HM Syafei Z di kawasan Jalan Merdeka, Kelurahan 26 Ilir, Kecamatan Ilir Barat (IB) I, Palembang, sangat terkenal di Palembang.
Mie Celor Asli 26 Ilir H M Syafei Z berdiri sejak tahun 1970 dan khusus menyediakan Mie Celor.
Buka sejak pukul 06.00 Wib hingga pukul 17.00 Wib
Nama Mie Celor Asli 26 Ilir, diambil dari nama kelurahan lokasi kedai ini berada.
Yakni di Kelurahan 26 Ilir, Kecamatan Ilir Barat (IB) I, Kota Palembang.
Sedangkan H M Syafei Z, merupakan pendiri kedai mie celor ini.
Mie Celor yang menjadi andalan kedai ini lebih banyak tambahan udang.
Sementara harganya juga cukup bersaing.
Kuahnya yang kental dengan rasa pedas dan asam sangat pas serta tidak terlalu asin.
Mi ini disajikan dengan kuah kaldu udang dan tauge.
BACA JUGA:Ga Cuma Pempek, Cicipi Nih 5 Makanan Khas Palembang yang Cocok untuk Sarapan Pagi
3. Mi Ayam Sari Mulia
Mi ayam yang satu ini jadi salah satu makanan legendaris di Palembang yang masih bertahan hingga kini.
Sari Mulia Palembang menjual menu mie ayam dan bakso.
Nama Sari Mulia bisa dibilang cukup populer di Kota Palembang.
Sari Mulia pertama kali membuka kedai di kawasan Cinde, Palembang pada tahun 1978.
Pemiliknya pasangan Feri Gonnadi dan Suryanita Gonnadi.
Sukses di Cinde, pada tahun 1982, Feri membuka cabang kedua di Jl Jendral Sudirman.
Sari Mulia di kawasan Jl Jenderal Sudirman yang berada di depan International Plaza (IP) paling terkenal.
Lokasinya memang sangat strategis.
Menempati dua bangunan rumah toko dan melayani pelanggan di dua lantai yang ada.
Sari Mulia menyediakan menu utama dan yang paling terkenal adalah Mie Ayam dengan pilihan memakai bakso atau tanpa bakso.
Menu lainnya mie bakso super dan minuman seperti es teler, es campur, dan es kacang merah.
Mie ayam dan bakso Sari Mulia punya ciri khas tersendiri.
Porsi mie ayam Sari Mulia bisa dibilang jumbo.
Suwiran ayam goreng sebagai toping juga melimpah. Soal rasa, tak perlu diragukan.
BACA JUGA:Suka Makan Pempek, Cuko Pedas Enak
4. Restaurant Pagi Sore
Beberapa tahun belakangan ini Pagi Sore, restaurant yang menjual masakan Padang menjadi hit di Jakarta.
Namun siapa sangka restauran ini sebetulnya sudah lama berdisi di Palembang yakni sejak tahun 1973.
Resto ini memadukan resep tradisonal Minang dengan atmosfer suasana yang modern.
Tradisi dalam menjaga cita rasa yang otentik, tempat yang modern dan nyaman, serta pelayanan yang ramah, adalah konsep yang dikedepankan Pagi Sore Restaurant.
Salah satu menu yang jangan sampai dilewatkan adalah Rendang.
Menu yang menjadi andalan Pagi Sore ini merupakan salah satu hidangan yang disajikan di setiap restoran Padang
Pagi Sore Restaurant termasuk yang masih menjaga tradisi dan cita rasa asli minang untuk olahan rendangnya.
Dengan bahan baku terbaik dan bumbu-bumbu yang diolah secara cermat, rendang selalu menjadi pilihan dan yang paling banyak diminati oleh pelanggannya.
BACA JUGA:Resep Mi Jamur Enoki yang Pedas Gurih, Paling Mantap Disantap Saat Cuaca Dingin
5. New Hollando Bakery
Bakery ini pertama kali didirikan pada tahun 1978 dengan nama New Holland Bakery.
Berdiri di jalan utama kota Palembang, Jl. Jendral Sudirman dan hingga sekarang telah memiliki 3 (tiga) cabang lain untuk memenuhi kebutuhan warga kota Palembang.
Bakery ini menawarkan roti dengan cita rasa khas Belanda yang diajarkan oleh seorang pakar roti dari Belanda.
Sempat berganti nama menjadi “Anggrek Indah” dikarenakan permasalahan HAKI, lalu akhirnya menjadi nama New Hollando bakery hingga sekarang dengan cita rasa khas roti dan pastrinya tidak berubah.
Rotinya dibuat dengan cita rasa dan riset dengan menggunakan bahan bahan terbaik.
Roti New Hollando Bakery diolah secara tradisional memakai bahan berkualitas terbaik yang bergizi tinggi sehingga menghasilkan roti dengan tekstur yang lembut, padat, dan lezat.
Demikianlah lima kuliner legendaris di Kota Palembang yang sayang untuk dilewaktan jika berkunjung ke kota ini. (lia)