Miris! Eks Kapten Timnas Australia Bangkrut dan Dituntut 3 Tahun Penjara
lucas neill terlilit utang Rp60 Miliar--
PALEMBANG, SUMAETERAEKSPRESID - Menjadi bintang sepak bola adalah impian semua orang. Namun tidak semua pamain sukses dalam mengelola keuangan setelah pensiun. Itulah yang dialami oleh Lucas Neill mantan kapten Timnas Australia. Mantan pemain West Ham United ini saat bermain digaji Rp1,1 Miliar perpekan kini dinyatakan bangkrut tahun 2016 setelah memiliki utang sebesar Rp60 Miliar.
BACA JUGA:Fantastis, Jude Belingham Dikontrak Jutaan Dolar oleh Louis Vuitton
BACA JUGA:Wow, Singkirkan Brasil, Argentina tantang Jerman di semifinal Piala Dunia U-17
Tidak hanya bangkrut, Neill kini menghadapi tuntutan penjara 3 tahun oleh pengadilan Australia. Pria yang kini berusia 45 tahun ini mengalami kegagalan serangkaian investasi yang dimilikinya. Seperti berinvestasi di perusahan bioskop di Inggris dan Harian The Time yang memiliki pajak yang sangat tinggi. “Saya memang pernah mendapatkan gaji Rp1,1 Miliar perpekan itu 20 tahun yang lalu. Tapi sekarang saya tidak punya apa-apa ,” ucap Neill sebagaimana dilansir oleh Daily Sport.
Pemain yang pernah membela Timnas Australia pada dua Piala Dunia 2006 dan 2010 ini mendapatkan total pemasukan hampir $40 Juta selama berkarir di sepak bola professional. “Saya merasa seperti tidak bisa melindungi keluarga saya dan itu sangat menyakitkan. Kondisi ini membua keluarga saya tertekan,” lanjutnya.
BACA JUGA:Kecelakaan, Untung Balotelli Tak Apa-apa
BACA JUGA: Lisandro-Messi Kecam Polisi Brasil
Kejadian yang menimpanya ini menjadi pengalaman yang sangat berharga. Tak heran dirinya memberikan peringatan kepaada para pemain sepak bola untuk berhati-hati mengelolah keuangan.”Kepala saya penuh dengan kekacauan dan bahkan tidak bisa mengatakan sesuatu kalimatpun,” tambahnya.
“Saya hanya bisa menulis kejadian yang menimpa dalam hidupku dan saya berusaha untuk menemukan kebahagian. Saya tidak bisa lagi menyekolahkan anak-anak di tempat yang baik dan hanya sekolah yang biasa-biasa saja. Saya tidak peduli dengan popularitas atau kemewahan. Saya hanya ingin membuat keluarga saya bertahan itu saja,” ungkapnya. (*)