PALEMBANG, SUMATERAEKSPRESID - Nasib naas menimpa Mario Balotelli. Mantan striker Manchester City itu mengalami cekelakaan hebat saat mengemudikan mobilnya di Kawasan Brescia, Italia. Sebagaimana diberitakan oleh Harian Fatto Quotidiano, lokasi kecelakaan di Orzinuovi, Brescia dekat rumah Balotelli pada hari Kamis sekitar pukul 08.30 waktu setempat.

Striker yang saat ini membela salah satu klub Turki, Adana Demirspor ini melakukan perjalanan pulang ke Italia untuk melakukan masa recoveri akibat cedera yang dialaminya. Pemain berusia 33 tahun ini dikabarkan kehilangan kontrol saat mengemudikan mobil Audi Q8  dan menabrak dinding pembatas sehingga membuat bemper depan mobil seharga Rp1,8 Miliar ini ringsek.

BACA JUGA:The Reds Diunggulkan

BACA JUGA:Marzaev Ingin Bermain di Liga Inggris

Setelah kejadian, Balotelli langsung dibawa ke rumah sakit dan tidak mengalami cedera yang serius akibat kecelakaan tersebut. Sebagaimana diberitakan oleh Sky Sport Italia, polisi setempat sempat memberikan tes kadar alkohol dengan memberikan alat tes pernapasan, namun Balotelli menolaknya. Akhirnya polisi menyita lisensi mengemudi Balotelli.

Saudara Balotellii, Enock Barwuah langsung melihat lokasi kejadian dan membawa pulang ke rumah usai mendapatkan perawatan dari rumah sakit. Kecelakaan ini tidak hanya sekali dialami oleh Balotelli. Mantan striker AC Milan ini juga pernah menabrakkan mobil Audi R8 saat hendak pergi Latihan Bersama klubnya.

BACA JUGA: Lisandro-Messi Kecam Polisi Brasil

BACA JUGA:Wow! Jika Dilelang, Jersey Messi Termahal

Saat ditanya polisi mengapa mobil menabrak? Dengan enteng Balotelli hanya menjawab pertanyaan itu dengan santai. “Karena saya orang kaya,” jawab Balotelli. Kehidupan Balotelli memang penuh dengan kontroversi sejak bergabung dengan City. Bahkan dirinya kerap berseteru dengan pelatihnya Roberto Mancini kala itu. Dan mengeluarkan kalimat yang selalu dikenang oleh supporter City, “Why Always Me” (Mengapa selalu saya).

Bagaimanapun, Balotelli merupakan salah satu striker hebat milik Italia. Dirinya yakin masih bisa bersaing untuk masuk Kembali ke timnas Italia. “Saya masih sehat dan sangat kuat. Apakah anda melihat striker timnas Italia  Raspadori dan Scamacca? Berapa kali keduanya melakukan tendangan ke gawang Ukraina? Hanya dua. Dan saya masih bisa dan punya kesempatan untuk memperkuat Italia lagi dan saya berharap mendapatkan panggilan telepon dari Spaletti,” harap Balotelli (*)