PALEMBANG, SUMATERAEKSPRESID - Maroko menjadi kekuatan baru dari benua Afrika. Kesuksesan timnas senior Maroko yang mampu menembus semifinal Piala Dunia Qatar 2022 lalu menjadikan Maroko menjadi tim  Afrika pertama yang mampu menembus empat besar.

Keberhasilan tersebut nampaknya juga akan diikuti oleh juniornya, Timnas Maroko U-17.

Timnas Maroko U-17 juga tampil sensasional pada Piala Dunia U-17 Tahun 2023 di Indonesia. Mereka berhasil finis sebagai juara grup A setelah meraih dua kemenangan dengan 6 poin. Meski sempat dikejutkan pada laga perdana setelah dikalahkan oleh Panama dengan skor 0-2.

“Kami  memang ada semacam tekanan dan tidak bermain lepas pada laga perdana. Namun kami harus bisa memberikan semua kemampuan kami kepada masyarakat Maroko dan keluarga kami,” tutur  Striker  Maroko, Mohamed Hamony.

BACA JUGA:Rento-Kaua Bersaing Rebut Sepatu Emas

BACA JUGA:Permata Barcelona dari Jerman

Pemain yang masih berusia 16 tahun ini yakin timnya bisa menyamai prestasi timnas senior.

“Prestasi timnas senior telah meletakkan standar baru bagi Maroko. Kami juga ingin berprestasi dan membuat sejarah baru agar masyarakat Maroko merasa bangga,” tambah pemain yang memperkuat klub Prancis, Le Havre.

Sejauh ini Hamony sudah mencetak dua gol masing-masing 1 gol ke gawang Ekuador dan 1 gol ke gawang Indonesia.

Namun Hamony tetap berharap bisa terus mencetak gol di fase knock out dan membawa Timnas Maroko melangkah lebih jauh melebihi prestasi timnas senior mereka.

BACA JUGA:“Messinho” Curi Perhatian Klub-Klub Eropa

BACA JUGA:Garuda Muda Menunggu Keajaiban

“Saya ingin terus mencetak gol dan bermain bagus setiap pertandingan. Keinginan saya hampir sama dengan keinginan setiap pemain ingin menjadi pemain terbaik. namun untuk mencapai itu butuh perjuangan dan kerja keras,” lanjutnya.  

Tim asuhan pelatih Said Chiba ini memang bermain dengan sangat disiplin dengan atau tanpa bola. Saat kehilangan bola,  mereka dengan cepat saling membantu menutupi pergerakan lawan.