“Messinho” Curi Perhatian Klub-Klub Eropa

SUMATERAEKSPRES.ID - Timnas Brasil rupanya punya pemain berbakat pada Piala Dunia U-17 Tahun 2023. Dia adalah Estevao Willian yang memiliki tendangan kaki kiri yang cukup keras layaknya kapten Argentina, Lionel Messi.

Bahkan dirinya bisa melepaskan tendangan dari jarak 23 meter. Skill itu dia tunjukkan saat timnya mengalahkan Kaledonia Baru. Publik Brasil menjulukinya Messi Brasil dengan menyematkan nama “Messinho”.

Striker asal klub Palmeiras ini baru berusia 16 tahun tapi mampu impresif bersama Young Selecao pada Piala Dunia U-17 tahun 2023 di Indonesia.

Tak heran, para pencari bakat dari benua Eropa terus memantaunya. Salah satunya, pemandu bakat Barcelona, Andre Curry yang juga sukses membawa Ronaldinho dan Neymar ke Eropa. Tidak hanya Barca yang tertarik, Real Madrid, PSG, dan Arsenal juga berminat untuk memboyongnya.  

“Terima kasih Tuhan tahun ini menjadi tahun yang sempurna bagiku. Saya sudah berkembang dan sekarang saya merajut mimpi untuk menjadi pesepak bola profesional,” kata Estevao kepada FIFA. 

Estevao menjadi salah satu pilar penting di Timnas Brasil pada Piala Dunia U-17 meski baru berusia 16 tahun.

“Tahun ini menjadi musim yang bagus. Saya menjuarai beberapa trofi bersama Palmeiras dan sekarang saya bermain untuk timnas Brasil, mencetak gol dan memberikan assist,” tambah Estevao. 

Ya, bersama Palmeiras, Estevao menjadi pemain kunci. Dirinya membawa Palmeiras juara turnamen Copinha U-21 pada awal Januari lalu. Pada kelompok usia U-17 berhasil  juara Brazilian Cup saat itu usianya masih 15 tahun. 

Keberhasilan tersebut membuat Estevao langsung dikontrak secara profesional oleh Palmeiras. Namun sebelum dikontrak permanen oleh Palmeiras, banyak tawaran klub profesional dari Eropa yang ingin memboyongnya.

Namun keinginan Estevao untuk berkarier di Eropa baru bisa terealisasi setelah kontraknya habis tahun 2026. 

Estevao sendiri masih terus belajar terutama posisi ideal baginya. Beberapa tahun terakhir dia merasa sangat cocok sebagai penyerang ketiga dan sering memberikan assist kepada pemain depan.

Kekalahan dari Iran membuat timnya harus belajar banyak. “Kami saling membantu dan terus belajar dari kesalahan. Kami semua akan memberikan yang terbaik untuk lolos ke babak 16 besar dan mencoba mempertahankan gelar juara yang kami raih tahun 2019 lalu,” ungkap Estevao. 

Peningkatan skil Estevao diakui oleh pelatih Palmeiras, Joao Paulo Sampaio. Dirinya yakin, Estevao terus berkembang dengan skill yang dimilikinya.

“Dia pemain yang  memiliki tipikal permainan yang kuat dan terus bertekad dan bekerja keras serta mampu mengerjakan apa yang diperintahkan,” ucap Joao Paulo Sampaio yang telah melatih Palmeiras sejak 2015 lalu sekaligus menemukan bakat Estevao.