TRAGIS! Beri Makan Si Loreng, Eh Malah Kena Terkam. Begini Nasib Sang Pemberi Makan

Harimau yang terkam pemberi makannya di Samarinda--

SAMARINDA – Berulang kali Suharni memanggil nama suaminya, Suprianda (27). Namun tak ada sahutan.

Ternyata, sang suami sudah tergeletak tak berdaya di dalam kandang harimau milik sang majikan. Sudah tak bernyawa.

Kandang si loreng itu berada dalam sebuah rumah mewah di Samarinda, Kalimantan Timur.

Suprianda  telah menjadi korban si raja hutan yang hendak diberi makan oleh korban. Kejadiannya ,Sabtu (18/11) siang.

BACA JUGA:Mengungkap Penyebab Matinya Rusa di Rumah Dinas Bupati. Benarkah Macan Dahan? Atau Harimau Peliharaan Warga?

Harimau itu milik Andre, seorang pengusaha pusat kebugaran asal Kelurahan Sempaja Barat, Samarinda. Dia majikan tempat Suprianda dan Suharni bekerja.

Jenazah korban sempat dibawa ke RSUD A.W. Sjahranie, Samarinda, untuk proses visum.

Kerabat Suharni, kondisi korban lupa terparahnya di leher, robek karena gigitan harimau. Lalu ada bekas gigitan.

“Kemudian, di dada dan kaki ada bekas luka cakar. Beberapa jari di kaki juga putus,”  ujar Auri, kerabat Suharni.

BACA JUGA:TRAGIS! Harimau Sumatera Ini Mati Memgenaskan Usai Kaki dan Lehernya Terjerat Jebakan Babi

Kandang harimau itu berada di belakang rumah. Kandang besi berjeruji tersebut dikelilingi bangunan beton berlantai tiga. Di lantai 1 terdapat beberapa kandang lainnya.

Harimau itu berada di lantai 1. Di dalam kandang berukuran 6 x 4 meter bersama seekor anjing.

Sesekali terdengar auman harimau saat petugas kepolisian mendekat. Sementara anjing terlihat santai.

Kata Suharni, awalnya dia datang bersama suami ke lokasi kerja pukul 10.00 Wita. Sang suami kemudian bekerja di dalam kandang mulai pukul 10.30 Wita.

BACA JUGA:Yuk Intip Uniknya Gua Putri! Ada Bongkahan Seperti Harimau, Penjaga Putri yang Sedang Mandi

Satu jam kemudian, Suharni mencoba menelepon suaminya. Namun, tidak ada jawaban. Dia lantas mendatangi kandang tempat suaminya biasa memberi makan harimau dan membersihkan kolam.

’’Dari luar saya panggil beberapa kali, tapi tidak ada sahutan. Saya lalu menghubungi bos untuk meminta pengecekan di dalam kandang,’’ jelasnya Suharni.

Pukul 13.30 Wita, pemilik rumah datang. Dia langsung masuk ke area kandang dan menemukan Suprianda sudah tergeletak.

 Sementara itu, harimau masih berada di sekitar Suprianda yang sudah terkapar. Selanjutnya, jasad Suprianda dikeluarkan dari kandang.

BACA JUGA:NGERI! Video Detik-Detik Harimau Memangsa Sapi. Kini Warga Mulai Panik

Kata  Suharni, suaminya sudah tiga tahun terakhir bekerja dengan sang majikan. Tugasnya membersihkan kandang serta memberi makan harimau dan anjing.

Sebenarnya Suprianda sudah lama ingin berhenti bekerja, tapi selalu ditahan oleh majikannya. “Karena sering mau diserang sama harimau. Tapi, bosnya ini tidak percaya, mau bukti dulu,” cetusnya.

Kini, Andre telah menjalani pemeriksaan dan ditahan di Polresta Samarinda sejak Sabtu siang.

Kapolresta Samarinda Kombes Ary Fadli yang diwakili Kasatreskrim Kompol Rengga Puspo Saputra mengatakan, pemilik harimau ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka.

BACA JUGA:Upaya Pelestarian Satwa Liar: 78 Burung Dilepasliarkan di Kawasan Gunung Raya

Dari hasil pemeriksaan awal, Andre tidak memiliki perizinan hewan yang masuk dalam hewan dilindungi itu.

Pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan BKSDA untuk memindahkan harimau tersebut.

“Si pemilik harimau disangkakan melanggar Pasal 359 KUHPidana juncto Pasal 21 ayat 2 juncto Pasal 40 ayat 2 UU Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi SDA dan Ekosistemnya. Kelalaian yang menyebabkan orang meninggal dan berkaitan dengan perkara larangan memelihara satwa atau hewan liar dilindungi,” tukasnya. (*/)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan