Alat Kompos Rusak, Sampah Organik Tak Bisa di Manfaatkan
--
KAYUAGUNG,SUMATERAEKSPRES.ID - Rusaknya alat kompos di Tempat Pembuangan Sampah (TPA) Sepucuk Kayuagung yang terjadi saat ini, membuat pembuatan kompos untuk pupuk tanaman minim.
Petugas pengawas TPA Sepucuk Kayuagung, Agus Saleh mengatakan, sekarang alatnya sedang rusak sehingga tidak bisa dilakukan pembuatan kompos.
"Jadi sekarang sampah organik tidak bisa dimanfaatkan," terangnya kemarin (18/11).
Karena tidak bisa diolah menjadi kompos membuat sampah organik dibuang begitu saja ke TPA. Kalau kerusakan alat teraebut susah terjadi sejak enam bulan lalu.
BACA JUGA:Plt Bupati OKI Keluarkan Surat Edaran Larangan Pengangkatan Pegawai Non ASN, Ini Alasannya
Alat pengomposan yang ada ini yakni berupa mesin pencacah dan perangkatnya bagus, dalam sehari bisa menghasilkan kompos sebanyak 70-80 kg.
Kerusakan alat ini sudah dilaporkan pada DLH OKI dan pihaknya sangat berharap dapat segera dibantu perbaikan oleh pemerintah.
Sehingga kegiatan pengolahan pupuk kompos berjalan kembali.
"Kalau sudah bagus tidak lagi sampah organik dibuang begitu saja," tandasnya.
BACA JUGA:Segerakan Revolusi Pertanian di OKI, Begini Strategi Mentan Andi
BACA JUGA:Disnaker OKI Siap Berikan Pelatihan, Sesuai Kebutuhan Perusahaan
Kalau untuk sampah non organik itukan masih tetap dilakukan pemilihan karena tidak berpengaruh terhadap kerusakan alat kompos tersebut.
Dalam sehari bisa ada ton an sampah non organik yang berhasil dikumpulkan. (uni)