Cerita Bernadus Handrico Kaslim yang Sukses Jadi Content Creator Foodies
Bernadus Handrico Kaslim dan pasangan, content creator foodies (konten kreator) asal Palembang.-Foto : Ist-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Dunia kuliner semakin berkembang dan maju pesat. Rupanya hal tersebut menjadi peluang bagi mereka yang suka foto kuliner estetik. Seperti Bernadus Handrico Kaslim, content creator foodies (konten kreator) asal Palembang dengan akun @feastit_ ini sudah memiliki puluhan ribu followers.
Tak ayal, banyak pelaku usaha terutama kuliner yang meminta akun media sosial miliknya untuk mempromosikan produk. Hal ini tentu menjadi pundi-pundi rupiah.
"Awalnya cuman iseng saja posting foto atau video menarik ke media sosial," kata pria kelahiran 20 Januari 1990 lalu tersebut.
Ternyata, kata dia, postingan itu banyak yang suka. Maka, ia pun rutin memposting kuliner namun tetap dengan tangkapan kamera yang menarik.
BACA JUGA:ChatGPT Over Capacity? Coba Pakai 7 Alternatif Chatbot AI yang Tak Kalah Canggih Ini, Sebanding?
Ditambah, pria yang biasa disapa Koko ini melihat salah satu konten kuliner yang membuat ia tergugah dan tertarik mulai ikut membuat konten serupa. "Saya mulai rutin foto dan posting ke akun," katanya.
Koko mengaku, dirinya tidak punya modal ataupun kemampuan khusus.
Mengingat, dirinya hanya lulusan Teknik Mesin Unsri tahun 2011. Jadi belum ada pengalaman buat bikin konten.
"Saya tidak ada pengalaman apapun didunia ini, saya sih setelah lulus cari pengalaman di Jakarta. Balik lagi ke Palembang tahun 2015 dan saat itu IG sudah mulai tren,” ujarnya.
BACA JUGA:3 Alternatif AI Translator Terbaik Selain Google Translate, Mana yang Lebih Akurat?
Kata suami dari Valencia Angelina Soenoyo ini, dirinya melihat peluang sebab food blogger lagi naik daun di Jakarta.
Sedangkan di Palembang masih bisa dihitung dengan jari dan ia pun terpikat untuk menekuni dunia content creator. "Saya mulai ada peluang, maka saya pun mulai fokus jadi food blogger,"
Bermodalkan camera iPhone 4, ia pun mulai menjelajah tempat-tempat nongkrong yang ada di Palembang dan mulai mengambil beberapa foto lalu dibagikan di Instagram.
“Saat itu kan di IG kita baru bisa share foto, karena belum ada fitur video di Instagram. Aku ingetnya fitur video baru ada sekitar tahun 2017 - 2018,” terangnya.