Rawan Konflik, 25 Desa Gelar Pilkades
25 Desa di Muratara bakal menggelar pemilihan kepala desa serentak--
MURATARA,SUMATERAEKSPRES.ID - Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kabupaten Muratara bakal digelar secara serentak pada akhir tahun ini. Sebanyak 25 desa akan menggelar pilkades untuk memilih pemimimpin di desa tersebut.
Dan, guna mengantisipasi hal yang tak diinginkan aparat kepolisian terus melakukan sosialisasi dan meminta masyarakat tetap tenang dan jaga kondusif
Potensi terjadi konflik diharapkan tidak memicu terjadinya kerawanan kamtibmas.
Pantauan koran ini, hampir setiap malam calon kandidat melakukan lobi dengan mendatangi ruma warga. Dan, Minggu (29/10), suasana masyarakat ramai di desa yang bakal melakukan pemilihan.
BACA JUGA:Ratusan Personil Polres Muratara Siap Amankan Pilkades
BACA JUGA:Maraknya Pemberitaan Negatif, Panitia Pilkades Belani Angkat Suara
Terpantau beberapa titik menjadi posko calon kepala Desa untuk berkumpul
Abdullah warga Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara, saat dibincangi mengatakan banyak desas desus Pemilihan kepala Desa serentak kali ini. "iya, kayaknya bakal panas pilkades kali ini," cetusnya.
Ia mencontohkan seperti di Desa Pauh, Desa Beringin Makmur I, dan Desa Belani di Kecamatan Rawas Ilir.
Selain itu, Desa Embacang Baru, Kecamatan Karang Jaya, Desa Noman Baru, Batu Gajah Baru, Desa Karang Anyar, Kecamatan Rupit.
Kemudian Desa Pangkalan Kecamatan Rawas Ulu. "Banyak yang mau menjadi kepala Desa, karena jabatannya 9 tahun dan dana desa juga di tambah," timpalnya.
BACA JUGA:Pastikan Pilkades Sesuai Tahapan
BACA JUGA:Pemetaan Risiko, Kapolres Muara Enim Siapkan Strategi Cegah Konflik Pilkades
Menurutnya, Pemilihan Kepala Desa di kabupaten Muratara, memang lebih panas ketimbang Pilkada maupun Pilpres.
Ada beberapa faktor yang pengaruhi, seperti kedekatan emosional antara Calon Kepala Desa dan masyarakat yang mayoritas masih satu rumpun keluarga di dalam satu desa.
Selain itu, Pilkades juga sering dianggap menjadi momentum pertaruhan antar klan keluarga, sehingga sama sama bersaing berebut menjadi kepala Desa yang bisa mengatur di komunitas masyarakat desa.
"Kalau menang pamor keluarga ikut naik, tapi kalau kalah kadang ado yang sampai pindah desa," bebernya.
BACA JUGA:Jaga Kamtibmas Usai Pilkades
BACA JUGA:Menuju Pilkades Damai, Masyarakat OKI Diberi Ajakan untuk Berpartisipasi Aktif
Menyikapi hal itu Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardhani mengungkapkan, pihaknya sudah mengeluarkan himbauan penting kepada seluruh masyarakat Kabupaten Muratara.
"Kami sudah melakukan persiapan Pilkades Serentak yang akan diselenggarakan pada, Selasa, 31Oktober 2023 mendatang," akuinya.
Kapolres menegaskan, pentingnya menjaga keamanan, ketertiban, perdamaian, dan menghindari segala bentuk intoleransi serta politik identitas dalam proses Pilkades serentak.
"Seluruh masyarakat Muratara, saya menghimbau agar tetap menjaga perdamaian dan kedamaian selama proses Pilkades serentak berlangsung," tuturnya.
BACA JUGA:Distribusikan Logistik Pilkades
BACA JUGA:Pantau Pilkades dengan Sistem E-Voting di Empat Desa, Bupati Ingatkan Hal Ini
Ia juga menghimbau untuk menghindari segala bentuk konflik, intoleransi, dan politik identitas yang dapat memecah belah persatuan. "Saya minta tetap jaga kekompkan dan persatuan," ungkap AKBP Koko Arianto Wardhani.
Selain itu, Kapolres juga memastikan, aparat Kepolisian akan meningkatkan pengawasan dan keamanan, selama Pilkades Serentak berlangsung. Seperti monitor kelililing, dan pengawas di daerah daerah rawan.
"Kami siap menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pilkades. Namun, kami juga mengharapkan kerjasama serta partisipasi aktif dari masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan damai," tambahnya. (zul)