PT Pegadaian Sumbagsel Bidik Gambo Jadi Produk Ekspor
GAMBO: Pimpinan PT Pegadaian Sumbagsel Pratikno bersalaman dengan Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud guna mendorong gambo menjadi produk ready ekspor, Kamis (19/10). -FOTO: IST -
PALEMBANG – Hadirnya kerajinan Gambo pada produk eco fashion khas Bumi Serasan Sekate menarik perhatian. PT Pegadaian Sumbagsel berencana mendorong Gambo Muba untuk menjadi produk yang ready ekspor.
"Kami sangat kagum dengan Gambo Muba, sudah kami cek pengrajin-nya dan produk ini sangat berpotensi untuk ready ekspor," ungkap Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Kanwil III Sumbagsel, Praktino, di Kantor Mess Perwakilan Palembang, Kamis (19/10).
BACA JUGA:PMI Prabumulih Roadshow Salurkan Air Bersih
BACA JUGA:Ini 3 Alasan Calon Mama Sebaiknya Pilih Metode Persalinan ERACS
Dijelaskan, dalam upaya mendorong UMKM go internasional saat ini terus dilakukan pihaknya dan menginventarisir potensi produk produk UMKM daerah yang siap untuk didorong jadi produk siap ekspor. "Dan di Muba kami melihat salah satunya Gambo Muba," ucapnya.
Ia merinci, Pegadaian sejak tahun 2022 telah melaksanakan penyaluran KUR untuk UMKM. "KUR yang disalurkan mulai dari Rp10-50 Juta dan bunga-nya sangat rendah," ulasnya.
BACA JUGA:Hari ini, Terapkan Sekolah Daring
Sementara itu, Pj Bupati Apriyadi Mahmud mengungkapkan Muba memiliki tiga produk inovatif yang siap untuk didorong jadi produk ekspor. "Diantaranya Gambo Muba, Pelepah Pinang, dan Cocofeat dan Cocofiber," bebernya.
Mantan Kabag Kesra Muba ini menambahkan, Gambo Muba merupakan produk fashion yang ramah lingkungan yang terbuat dari limbah getah Gambir.
"Ini tentu sangat cocok dan selaras untuk didampingi Pegadaian yang juga konsen dengan produk ramah lingkungan," ujar Apriyadi.
Apriyadi melanjutkan, Pemkab Muba akan terbuka dan sinergi dengan maksimal bersama Pegadaian demi memberikan kontribusi positif untuk masyarakat.
"Prinsipnya kami siap dan terbuka untuk sinergi ini, tentu Pegadaian silahkan saja untuk memilih tiga produk andalan di Muba yang nantinya akan didorong dan didampingi menjadi produk yang ready ekspor," pungkasnya. (kur)