Habib Mahdi Diantar Puluhan Ribu Pelayat, Salat Jenazah Sampai 3 Kali

Menantu Habib Rizieq hingga Ulama Yaman Hadir 

PALEMBANG - Cuaca mendung berkabut asap menggelayuti wilayah Kota Palembang saat prosesi pemakaman ulama kharismatik, Almarhum Ustaz Habib Mahdi Fariq bin Muhammad bin Ahmad bin Zen Syahab, kemarin (17/10). 

Ia diantar puluhan ribu pelayat, mulai dari rumah duka di Jl Dr M Isa sampai Gubah Al Habib Ahmad bin Syech Syahab, Kelurahan Duku, Kecamatan Ilir Timur (IT)-2.

Prosesi pemakaman dimulai dengan salat jenazah yang dilaksanakan tiga kali. Satu kali di rumah orang tua almarhum dan dua kali di Masjid Darul Muttaqien yang berada di seberang jalan rumah duka. 

Salat jenazah di Masjid Darul Muttaqien yang diikuti ribuan pelayat ini, yang pertama diimami Habib Umar Assegaf. Kedua giliran diimami Habib Abdul Hasan Al Habsy yang merupakan Ketua DPC Rabithah Alawiyah Palembang.

Ikut mensalatkan jenazah baik di rumah duka maupun di Masjid Darul Muttaqien di antaranya Habib Hanif Al Athos, menantu Imam Besar Habib Muhammad Rizieq Syihab.

Ada pula Syech Samy, ulama dari Hadramaut, Yaman jauh-jauh datang untuk memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum Habib Mahdi Syahab. Kemudian Habib Muhammad Assegaf dari Surabaya serta Habib Muhammad bin Thohir dari Jakarta. 

BACA JUGA:Penghormatan Luar Biasa! Puluhan Ribu Pelayat Antarkan Almarhum Habib Mahdi ke Peristirahatan Terakhir

Setelah itu, puluhan ribu pelayat tumpah ruah di sepanjang ruas Jl Dr M Isa yang ingin mengantar dan melepas secara langsung jenazah almarhum Al Habib Mahdi Muhammad Syahab ke tempat peristirahatan terakhirnya di Gubah Al Habib Ahmad bin Syech Syahab atau Gubah Duku. 

Usai disalatkan, almarhum dibawa menggunakan mobil jenazah namun karena padatnya para pelayat membuat jalan mobil jenazah menjadi sedikit terhambat.

Butuh lebih kurang 1,5 jam lamanya sebelum akhirnya jenazah tiba di Gubah Duku. Lantunan kalimat talqin laa ilaa ha illallah tak henti menggema mengiringi perjalanan mobil jenazah menuju ke tempat peristirahatan terakhirnya.

Sebelumnya demi kelancaran prosesi pemakaman ulama yang wafat di usia 44 tahun itu, petugas kepolisian telah menutup tiga ruas jalan di sekitaran Jl Dr M Isa. 

BACA JUGA:Ratu Dewa Berduka Kehilangan Habib Mahdi, Hadiah Cincin Tanda Kasih Sayang jadi Kenangan Berharga

Kesedihan kembali terlihat di dalam Gubah Duku yang prosesi pemakamannya bisa disaksikan secara live melalui Facebook @dlmedia. Selepas jenazah dimasukkan ke dalam liang lahat, kakak almarhum Habib Mahdi, Al-Habib Idrus Rofiq yang juga anggota DPRD Kota Palembang menyampaikan sambutan mewakili keluarga almarhum.