PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Sosok seorang pemimpin dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN), semakin mendapatkan sorotan sebagai calon wakil presiden (cawapres) yang paling menonjol. 

Pembahasan ini muncul dalam sebuah forum diskusi milenial yang diselenggarakan oleh Forum Mahasiswa Penantau Pemilu (FMPP) di Kopimel, Palembang, pada hari Minggu (15/10).

Lebih dari 50 pemilih milenial menghadiri acara ini, yang juga dihadiri oleh berbagai pembicara, termasuk Calon Legislatif dari PAN, Qodri Usman Siregar, Dodi Hari Utama, Ketua IPNU Sumatera Selatan, dan M. Haikal Al-Haffafah, seorang dosen dari Fakultas Fisip Unsri.

Qodri Usman Siregar membahas konsep kepemimpinan transformasional, yang mencakup kemampuan pemimpin untuk mendorong inovasi dan solusi kreatif untuk menghadapi tantangan.

Dalam pandangannya, sosok pemimpin tersebut ialah Erick Thohir. Menteri BUMN tersebut adalah salah satu pemimpin yang memenuhi kriteria ini, menciptakan ruang bagi gagasan-gagasan segar.

BACA JUGA:Santer Isu Duet Prabowo-Erick

Dodi Hari Utama memberikan peringatan penting kepada para pemilih muda untuk tidak sekadar tergiur oleh uang politik saat memilih calon presiden dan wakil presiden.

Ia menekankan perlunya mempertimbangkan kualitas dan rekam jejak calon pemimpin. Dodi meyakini bahwa Erick Thohir adalah pilihan yang sangat relevan untuk menjadi cawapres berdasarkan kualitas dan kinerjanya.

PAN sendiri telah konsisten mendukung Erick Thohir sejak tahun 2021. Qodri Usman Siregar berpendapat bahwa pasangan Prabowo dan Erick Thohir adalah kombinasi yang lengkap.

Mereka mewakili berbagai aspek, seperti nasionalisme, aspek agama, wilayah Jawa dan Sumatra, elektabilitas yang baik, dan prestasi yang telah dicapai.

Qodri juga menyoroti bahwa rekam jejak Erick Thohir dalam memimpin Kementerian BUMN telah mendapat pengakuan luas dari masyarakat dan media.

BACA JUGA:Kepemimpinan Perempuan di BUMN 20 Persen

Terjadi peningkatan yang signifikan dalam kinerja BUMN di bawah kepemimpinan Erick Thohir.

Dodi Hari Utama mengevaluasi bahwa cawapres yang tepat harus mampu meneruskan warisan dari Presiden Jokowi dan memenuhi harapan masyarakat secara kuantitatif.