Kepemimpinan Perempuan di BUMN 20 Persen
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Kampus menjadi salah satu tempat melahirkan sumberdaya manusia andal. Perguruan tinggi (PT) pula yang memberikan kontribusi (mahasiswa) dan target sebagai gambaran BUMN ke depan.
Karena itu Srikandi BUMN pun merasa perlu Goes to Campus, mengambil tema inklusif untuk membangun lingkungan kerja yang harmonis.
Srikandi BUMN yang juga Direktur SDM, Tata Kelola, dan Manajemen Risiko Pupuk Indonesia, Tina T Kemala Intan, mengatakan, harkat, martabat, dan kesetaraan perempuan semakin baik.
“Perempuan dapat berkontribusi lebih baik lagi ke depan dan kita harap Srikandi terus hadir.
Kita juga memberikan gambaran perempuan berkarier kepada mahasiswa seperti di PT Pusri. Ada perempuan yang memiliki jabatan tinggi dan berkarier dengan baik.
Harapan ke depan kepada generasi milenial lebih banyak kepemimpinan perempuan,” katanya di sela-sela acara di Graha Unsri Bukit, kemarin (15/8).
Yang jelas ke depan perempuan diharapkan dapat berkompeten, loyalis, memiliki karakter, serta akhlak yang baik.
Mengedepankan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi. “Segera menyesuaikan diri dengan tantangan yang ada dan segera berkolaborasi.
Untuk kepemimpinan perempuan sendiri di BUMN saat ini sudah mencapai 20 persen. Akhir tahun kita harapkan menjadi 25 persen. Generasi mudanya 10 persen," kata dia.
Dirut PT Pusri Palembang, Tri Wahyudi Saleh, mengatakan, kegiatan ini memperkenalkan dunia kerja kepada mahasiswa yang ada di Unsri.
“Di kita ada banyak pejabat perempuan. Ke depan kami berharap bisa lebih banyak lagi pejabat perempuannya,” tuturnya.
Rektor Unsri, Prof Dr Anies Saggaf, mengatakan, jarang ada acara seperti ini, road show Srikandi Indonesia yang peduli dengan kampus.
“Selaku Rektor kami ucapkan terima kasih. Pupuk Indonesia dan Pusri juga telah membantu 2 ribu pohon buah dan 8 Agustus kemarin sudah ditanam mahasiswa,” kata dia.
Dijelaskan Anis, antara Pusri dan Unsri seperti dua kakak beradik.
Tiang pancang pertama dilaksanakan secara bersamaan pada tahun 1960 oleh Presiden Soekarno. Kemudian banyak alumni Unsri yang bekerja di BUMN dan Pupuk Sriwijaya.
“Banyak kerja sama yang sudah kita lakukan. Banyak yang magang. Kami selaku pimpinan mengucapkan terima kasih,” pungkasnya. (iol/fad)