Ibu Dua Anak Nekat Ingin Terjun dari Jembatan Ampera. Ini Pengakuannya Usai Dicegah Warga!
Rini, wanita yang sempat menggemparkan waega di sekitar jembatan Amperan yang nekat ingin terjun dari jembatan Ampera. Foto : adi/sumateraekspres.id--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Warga sekitar jembatan Ampera heboh lantaran melihat seorang wanita ingin terjun dari jembatan Ampera, Sabtu (14/10) sekitar pukul 10.00 WIB.
Diketahui, wanita tersebut bernama Rini alias Yanti (34), warga Jl Pangeran Ratu Kelurahan 15 Ulu Kecamatan Jakabaring.
Peristiwa ini menciptakan kepanikan di kalangan warga dan pedagang di sekitar Jl Tengkuruk Permai Kelurahan 16 Ilir Kecamatan Ilir Timur I.
Bahkan, saat itu Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, PJ Gubernur Sumsel Dr Agus Fatoni, dan PJ Walikota Palembang, Drs Ratu Dewa, sedang melakukan kunjungan di Dermaga 16 Ilir.
Setelah berhasil diselamatkan oleh warga, ibu dua anak tersebur dibawa ke Mobil Satpol Kota Palembang.
BACA JUGA:Sriwijaya FC Kena Denda. Sebelumnya karena Lempar Botol, Kali Ini Lecehkan Wasit. Seperti Apa?
Wanita berambut panjang ini terlihat terus menunduk dan enggan berbicara. Dia membawa uang ratusan ribu rupiah dan perhiasan emas.
Akhirnya, Rini mengakui bahwa tindakan nekatnya disebabkan oleh kecewa terhadap suaminya yang selingkuh.
Kejadian ini terbongkar ketika dia tidak sengaja mengangkat telepon suaminya dan mendengar suara seorang wanita.
"Wanita itu mengaku sebagai pengantar kopi untuk suami saya yang berjualan sayur-mayur di Pasar Induk,"ujarnya.
"Namun, ketika dicek, di HP tersebut tertulis nama Sayur Curup,"sambungnya
Selain itu, Rini menemukan foto-foto mesra suami bersama selingkuhannya di galeri foto ponsel suaminya.
"Ini membuat saya makin lsakit hati,"ucapnya.
BACA JUGA:Terkait15 Anggota DPRD Belum Kembalikan Kelebihan Dana Tunjangan, Ini Kata Ketua DPRD Palembang!
Padahal, Rini juga telah memberikan modal Rp 100 juta kepada suaminya untuk memulai usaha jualan sayur di Pasar Induk Jakabaring.
Namun, uang itu cepat habis dan suaminya meminta tambahan modal sebesar Rp 20 juta, yang juga diberikannya.
Tidak tahan dengan perselingkuhan suaminya dan cibiran yang diterimanya, Rini berencana untuk bercerai dan mengurus kedua anaknya.
Saksi mata, Jeki, menjelaskan bahwa dia melihat wanita tersebut hendak melompat dari Jembatan Ampera dan berhasil mencegahnya bersama temannya.
Mereka kemudian menyerahkan wanita itu kepada Satpol PP Kota Palembang. (afi)