Mengerucut, 4 Nama Bakal Cawapres Prabowo
Capres nomor urut 02 Pilpres 2024, Prabowo Subianto-Foto: Ist-
3 dari Jawa, 1 Luar Jawa
JAKARTA – Masa pendaftaran bakal calon presiden (bacapres) dan bakal calon wakil presiden (bacawapres) semakin dekat. Koalisi Indonesia Maju (KIM) kembali melakukan rapat konsolidasi. Fokus mematangkan pendamping Prabowo Subianto.
Mengerucut, empat nama bacawapres. Hal itu disampaikan Prabowo sendiri, kemarin. Tapi dia belum mau menyebutkan secara gamblang empat nama itu. Kata Prabowo, tiga dari Jawa yakni Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat. Satunya dari luar Jawa.
Sebelumnya, ada nama Erick Thohir, Gibran Rakabuming Raka, dan Khofifah Indar Parawansa yang mencuat. Erick berdarah Lampung; Gibran wali kota Solo, Jawa Tengah, dan Khofifah gubernur Jawa Timur. Lalu, Airlangga Hartarto.
Tapi jika dikaitkan dengan pernyataan Prabowo, nama Airlangga tidak spesifik mewakili daerah yang disebutkannya.
Nama yang spesifik dengan Jawa Barat lebih mengarah pada sosok Ridwan Kamil, mantan gubernur Jawa Barat yang berasal dari Partai Golkar.
’’Kita sepakat kriteria seperti itu, dan kita akan finalkan,’’ ungkap Prabowo. Ketum DPP Partai Gerindra itu menegaskan, empat nama tersebut akan kembali dibahas dalam rapat berikutnya. ’’Kita tugaskan jaringan kita untuk mengecek (empat nama bacawapres) ke akar rumput kita dan kita akan berkumpul,’’ imbuhnya.
Di Kota Malang, Jawa Timur, bacapres Ganjar Pranowo mengunjungi Pondok Pesantren Al Hikam. Dalam kunjungan itu, ingatan Ganjar atas sosok almarhum KH Hasyim Muzadi langsung membuncah. ’’Abah Hasyim itu guru saya. Beliau memberikan banyak ilmu pada saya. Saya punya ikatan dengan beliau dan dengan keluarganya dekat sekali. Sudah seperti saudara,’’ jelas Ganjar.
Sementara, bacawapres Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar menghadiri acara Maulid Nabi di Pondok Pesantren Ihyaul Ulum, Gresik, Kamis (12/10) lalu. Dalam acara tersebut, Cak Imin mendapat dukungan dari KH Syukron Ma’mun.
Ketua KPU Hasyim Asy’ari menyatakan, lembaga yang dia pimpin siap menyambut masa pendaftaran capres/cawapres. Kesiapan itu dia sampaikan setelah penandatanganan kerja sama dengan PBNU di Jakarta kemarin. Masa pendaftaran capres/cawapres dilakukan pada 19–25 Oktober. (*/mh/)