Mengaku Polisi, Rampas Ponsel Pelajar

*Awalnya Dituduh Bawa Pisau

PALEMBANG - Salah seorang pelajar SMP di Kota Palembang, M Hadi Erlangga (13), kehilangan telepon seluler (ponsel) Vivo Y12 miliknya. Dirampas oleh pelaku yang mengaku-ngaku anggota polisi. Awalnya pelaku menuduh korban membawa pisau, sehingga digeledah dan ditinggalkan di tempat sepi. Sebelumnya, korban dan teman-temannya main di daerah Jl Soekarno-Hatta, Palembang, Sabtu (9/9). Siangnya sekitar pukul 13.00 WIB, untuk pulang ke rumah mereka menumpang mobil truk bak terbuka. Korban sendiri merupakan warga Jl Mawar, Kelurahan 20 Ilir D-IV, Kecamatan IT I.
“Dalam perjalanan, truk itu dihentikan pelaku. Penumpang di bak disuruh turun. Termasuk keponakan saya, dan temannya,” terang paman korban, Bambang Irawan (38), yang membuat laporan polisi ke SPKT Polrestabes Palembang, Selasa (12/9).
Khusus korban M Hadi Erlangga, diajak pelaku naik sepeda motornya. Katanya akan membantu mengantarkan pulang ke rumah. Namun di tempat yang sepi, korban disurun turun. “Keponakan saya digeledah, dituduh bawa pisau. Pelaku mnengaku polisi. Tapi malah ponsel keponakan saya diambil, terus dia kabur,” cetus Bambang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan