Ratusan Pelaku Bisnis Hadiri Seminar E-Commerce yang Dipimpin oleh Para Mentor Sukses

Ratusan Pelaku Bisnis Hadiri Seminar E-Commerce yang Dipimpin oleh Para Mentor Sukses PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Acara seminar Future Bisnis E-Commerce Indonesia serta Penghargaan kepada Mentor Unggul telah sukses dihelat oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan. Bertempat di Hotel Aryaduta pada pagi hari. Lebih dari ratusan partisipan berperan aktif dalam seminar yang mengulas berbagai aspek bisnis masa depan. Selain mendapatkan wawasan, acara ini juga membagikan penghargaan kepada mentor yang telah mengukir prestasi gemilang dalam ranah bisnis daring. Aufa Syahrizal, SP., M.Sc., Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan, mengungkapkan rasa puasnya terhadap kesuksesan acara ini. BACA JUGA : Komitmen ASPPI Sumsel, Membangun Semangat Pariwisata Melalui Silaturahmi Meriah di HUT RI ke-78 Ia menyampaikan, "Kita menyaksikan pencapaian gemilang dalam pelaksanaan Seminar Nasional tentang E-Commerce Masa Depan dan juga penghargaan untuk Mentor Berprestasi di ranah bisnis daring." Kehadiran peserta melebihi ekspektasi, dengan lebih dari 650 pelaku bisnis dari berbagai pelosok nusantara yang turut ambil bagian dalam seminar ini. Aufa menyatakan, "Peserta-peserta ini adalah para mentor berpengalaman, yang tidak hanya mengantongi pengetahuan luas. Tetapi juga meraih pendapatan signifikan hingga jutaan rupiah per hari. Testimoni dari para Mentor Kehormatan, termasuk Mentor Ace, semakin menginspirasi semangat para peserta." BACA JUGA : Semarak Seni dan Prestasi, Grand Final PAPPRI Sumsel Meriahkan Ulang Tahun RI ke-78 Harapan Aufa adalah agar acara seminar semacam ini dapat berlanjut dan berkelanjutan. Guna mendorong para mentor untuk mentransfer bakat dan pengetahuan mereka kepada generasi muda. Aufa mengungkapkan, "Kita berharap generasi muda dapat mengambil contoh dari para peraih sukses ini. Dengan demikian, di masa depan, generasi muda memiliki potensi untuk menciptakan lapangan kerja sendiri. Tanpa harus terpaku pada opsi bekerja di sektor pemerintahan semata." (Iol)