Mahar Nikah Jadi Pondok Tahfiz 

OGAN ILIR , SUMATERAEKSPRES.ID- Pasangan suami istri yang juga guru besar Fakultas FKIP Jurusan Matematika Univeristas Sriwijaya (Unsri), Prof Dr Zulkardi MI Komp MSc dan Prof Dr Ratu Ilma Indra Putri MSi mendirikan Pondok Tahfiz Ummu Ilma di Lorong Serumpun Indah Blok B3, persisnya berada di belakang Asrama Polsek Indralaya, Ogan Ilir, Sabtu (26/8) lalu.

Ketua Yayasan Himayautul Quran, Prof Zulkardi, mengatakan Pondok Tahfiz Ummu Ilma terinspirasi dari nama istrinya Ilma.

Ummu ilma dapat diartikan sebagai ibu seluruh ilmu.  "Awal Unsri pindah ke Indralaya, semua dosen diminta mendirikan rumah.

Meskipun lama kelamaan malah jarang ditempati. Pada saat itu, harta saya hanya rumah tanah ini, yang pada akhirnya saya jadikan mas kawin," ujar Prof Zul sapaan akrabnya.

Berlanjut, rumah tersebut sempat ditumpangkan kepada korban kebakaran hingga beberapa tahun. Hingga beralih fungsi sebagai indekosan khusus putri.

"Singkat cerita, kami tawarkan kepada mahasiswi ini untuk silakan tempati rumah ini gratis. Asalkan mereka bisa dan mau mengajar ngaji anak-anak," tukasnya.

Dari sinilah kemudian, timbul ide untuk mengembangkan rumah yang awalnya merupakan mahar nikah menjadi pondok tahfiz.

Lahan di sebelah rumah tersebut juga dibeli dan dibangun musala dengan nama Musala Zunaina.

"Dulu ibu mertua kami, yaitu ibunya istri saya pernah berkata sebelum meninggal ingin membangun rumah ibadah, dari sini kita bangun musala dan namai dengan nama beliau," ungkapnya.

Didirikannya rumah tahfiz ini, tujuannya untuk mendidik generasi khususnya di Ogan Ilir untuk jadi penghafal Quran.

 Sehingga ke depan akan lebih fokus mengembangkan belajar Quran di sini. Pembina Pondok Tahfiz Ummu Ilma, Ustaz Abdullah Herwani mengatakan semula dirinya pribadi mengaku tidak terlalu mengenal Prof Zulkardi.

"Tapi masya Allah, dengan gelar beliau menunjukkan keilmuan dari dunia.

Artinya, keberadaan beliau dapat menebar kebaikan dunia dari orang-orang yang ingin mengambil kebaikan darinya," sebut Ustaz Herwani.

Sementara itu, peresmian pondok tahfiz ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Ogan Ilir, H Ardani didampingi Wakil Ketua I TP PKK OI Ibu Hj Faizah Ardani.

Serta dihadiri juga oleh istri mantan wakil gubernur Sumsel, Tartila Ishak Mekki.

"Pemkab Ogan Ilir menyambut baik tumbuh berkembangnya pondok tahfiz. Apalagi dapat mendukung program Gubernur Sumsel, yakni Satu Desa Satu Rumah Tahfiz.

Bahkan di Ogan Ilir satu kelurahan atau desa bisa ada tiga rumah tahfiz," ucap Ardani.

Selain rumah tahfiz, ada sekitar 22 pesantren yang berdiri di Ogan Ilir tersebar di setiap kecamatan.

"Saya juga punya cita-cita mendirikan rumah tahfiz sejak 2,5 tahun terpilih sebagai wabup Ogan Ilir.

Tapi belum kesampaian, dan rupanya keduluan sama Prof Zulkardi, tapi tak apa, semoga bisa menginspirasi kita semua," pungkasnya.

Di akhir acara peresmian, Ustaz kondang dari Pesantren Ryadus Solichin Pandeglang, dr (Hc) Fachrudin Nu'man LC M Pd memberikan tausiah kepada tamu yang hadir. (dik)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan