https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Kalau Tidak Melintas Dirintelkam, Tidak Tahu Nasib Pencopet Ini yang Kena Hajar Massa

Kalau Tidak Melintas Dirintelkam, Tidak Tahu Nasib Pencopet Ini yang Kena Hajar Massa PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Residivis spesialis copet yang satu ini, tidak kapok-kapok. Kamis siang (24/8), Wilandi (35) nyaris tewas kena hajar massa. Kondisinya sudah babak belur, terkapar depan Gemilang Variasi, Jl Kolonel Atmo, Kecamatan IT I, Palembang. Darah sudah mengucur dari wajah dan kepalanya. Namun dia masih bernasib baik. Direktur Intelkam Polda Sumsel Kombes Pol Iskandar F Sutisna yang kebetulan melintas, langsung berhenti. "Saya lihat ada ramai-ramai, ternyata ada pencopet yang kena hajar massa. Saya selamatkan dan amankan dulu," kata Iskandar. BACA JUGA : Penangkaran Buaya Muara Illegal Dibongkar Direktorat Reskrimsus Polda Sumsel Ternyata dari pencopet itu, juga terdapat sebilah senjata tajam jenis sangkur. "Setelah massa kami tenangkan, pelaku dan barang buktinya diserahkan ke Polsek IT I," terangnya. Yakni barang bukti pisau milik pelaku, dan dompet warna krem milik korbannya, Febriana Jaqueliene (57). Korban yang merupakan PNS, kena copet saat menumpang mobil angkot jurusan Km 5-Ampera.

Modus Pelaku

Modusnya, pelaku awalnya naik angkot itu dari Jl Jenderal Sudirman, simpang lampu merah RS Charitas. "Pelaku memilih duduk bersebelahan dengan korban," terangnya. BACA JUGA : Waspada Kemarau, Kebakaran 3 Daerah Pelaku sudah membawa sepotong papan, untuk melancarkan aksinya. "Gunanya untuk menutupi tangannya, saat merogoh dompet dalam tas korban," ungkap alumni Akpol 1991 itu. Setelah berhasil mendapatkan dompet korban, pelaku turun dari angkot di Jl Kolonel Atmo. Berjalan ke Jl Aipda KS Tubun, masuk ke lorong sebelah Mesach Salon. Namun ternyata korban menyadari telah kecopetan. Dia juga turun dari angkot, membuntuti pelaku. Lalu memberitahukan ke satpam setempat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan