Kenalkan Dunia Otomotif kepada Siswa 

TANGERANG – Sebagai komitmen PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) dan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) terhadap Indonesia, Suzuki mengambil langkah untuk fokus mengembangkan program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam bentuk Suzuki Peduli Pendidikan dan Suzuki Peduli Lingkungan.

“Menyadari belum meratanya kualitas dan fasilitas pendidikan, Suzuki Indonesia mengambil peran membantu mengembangkan SDM yang lebih unggul dalam industri otomotif Indonesia,” ungkap Dept Head Strategic Planning Department PT SIS, Joshi Prasetya.
Ia menyebut Suzuki turut terjun langsung ke masyarakat memberikan edukasi pendidikan dan lingkungan sekitar. “Salah satu bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat adalah turut berkontribusi ke lingkungan sekitar dan memberikan dukungan barang dan jasa yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Misalnya mengedukasi generasi muda mengenai fasilitas dan proses manufaktur mobil dengan berkunjung langsung ke pabrik Suzuki yang ada di Cikarang, dan donasi berupa mesin maupun peralatan manufaktur,” tuturnya.
Kegiatan seperti ini tentunya memberi wawasan baru bagi mereka mengenai dunia kerja khususnya industri otomotif. Bentuk kepedulian lainnya adalah upaya dalam menjaga kelestarian lingkungan, terutama laut. Dalam hal ini Suzuki terus memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya generasi muda mengenai pentingnya menjaga pantai dan akibat yang diberikan jika pantai mengalami kerusakan.
“Untuk memberikan bukti nyata bagaimana cara menjaga lingkungan, Suzuki juga mengajak peserta yang hadir untuk turut membersihkan sampah yang ada di pantai,” katanya.
Sebagai tahap awal dari program Suzuki peduli pendidikan untuk mengenalkan dunia otomotif kepada generasi muda, Suzuki membuka kegiatan Plant Visit atau kunjungan pelajar ke industri pabrik Suzuki. Sejak pertama kali dilakukan, tercatat sudah lebih dari 600 sekolah yang berkunjung atau sekitar 55.000 pelajar yang telah mengikuti program ini dan melihat langsung proses manufaktur hingga budaya dan peraturan yang diterapkan di pabrik Suzuki. Pada Mei 2023 lalu, kunjungan pabrik pelajar sudah diresmikan menjadi salah satu program Wisata Industri yang bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Bekasi. Hal ini tentunya akan memberikan dampak dan dukungan yang baik terhadap perekonomian daerah sekaligus kontribusi pada pendidikan siswa di daerah sekitar pabrik Suzuki. Suzuki menyediakan sarana bagi Sekolah/Universitas untuk mendaftarkan kegiatan plant visit ke pabrik Suzuki melalui website resmi Suzuki www.suzuki.co.id. Pilar penting lain yang dijalankan Suzuki Indonesia sejak tahun 2014 adalah menjaga kelestarian lingkungan. ini sejalan dengan sektor bisnis Suzuki yang berkaitan dengan ekosistem perairan, yakni produk OBM (Outboard Motor) sehingga Suzuki juga turut kontribusi untuk menjaga kelestarian lingkungan, melalui kampanye ‘Clean Up The World’. Selain mengajak membersihkan sampah di pantai, Suzuki juga mengajak masyarakat untuk mengurangi pemakaian kemasan plastik dan mengumpulkan sampah laut berupa micro-plastic yang direalisasikan melalui pemasangan teknologi micro-plastic collecting device pada mesin Suzuki OBM. Kampanye tersebut turut dipaparkan kepada publik saat gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 berlangsung. “Terakhir seluruh kegiatan yang telah kami lakukan merupakan bentuk tanggung jawab sosial untuk mengedukasi dan memberikan contoh langsung kepada generasi muda. Tentunya harapan dari adanya kegiatan yang akan terus dilakukan ini adalah memberikan wawasan lebih dan bukti nyata apa yang harus dilakukan untuk menjaga lingkungan dan tentunya untuk pengembangan diri sendiri,” pungkasnya. (dod/fad)  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan