Antisipasi El Nino, Dinas Pertanian Siapkan Bantuan
Editor: dedesumeks
|
Selasa , 22 Aug 2023 - 19:56
MARTAPURA - Saat ini musim kemarau yang terjadi bukan bukan sekadar musim kemarau biasa. Namun di musim ini sedang terjadi cuaca ekstrem El Nino. ‘’ El Nino menyebabkan kemarau tinggi hingga tiga bulan ke depan,’’ ujar Kepala Dinas Pertanian Kabupaten OKU Timur Junadi. Karenanya, jika terjadi kekeringan akan memengaruhi ketahanan pangan
‘’Kita telah mengikuti rapat koordinasi dengan pemerintah pusat. Setidaknya ada 20 kabupaten yang harus menyiapkan ketersediaan pangan, termasuk OKU Timur,’’ katanya.Sebagai langkah selanjutnya, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pusat dan provinsi. ‘’Kita mendapatkan bantuan benih padi dan pupuk organik cair untuk mengatasi El Nino ini," katanya. Bantuan ini tersebar di seluruh kecamatan. Ada beberapa titik yang terdampak El Nino ini. Prinsipnya di OKU Timur ini siap mempertahankan hasil produksi.
"Karena Bupati OKU Timur H Lanosin menargetkan 1 juta ton Gabah Kering Panen (GKP). Insya Allah target ini dapat tercapai," ucapnya.Dia mengatakan sampai saat ini belum ada laporan lahan sawah yang mengalami kekeringan. "Kita terus waspada terkait dampak El Nino, jika ada sawah yang mengalami kekeringan kita akan gerak cepat. Kita siap membantu seperti pompa air dan lain-lain," tuturnya. Lalu, kata Junadi, pihaknya menyarankan kepada petani untuk mengikuti asuransi karena jika mengalami gagal panen dapat diganti dari asuransi tersebut.
‘’Andai petani mengalami gagal panen kita juga menyiapkan benih padi. Pada tahun 2023 ini kita telah menyosialisasikan kepada petani untuk masuk ke dalam asuransi," jelasnya.Lebih jauh, Junadi mengatakan, di OKU Timur ini luas baku sawah ini mencapai 59.900 hektare. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan BPN/ATR untuk menambah luas lahan sawah mencapai 73.000 namun belum dirilis. "Produktivitas kita di atas rata-rata 6,4 persen sedangkan Indeks Pertanaman mencapai 1,9 persen. Jika produktivitas dan IP kita naik maka kemungkinan penambahan lahan itu disetujui," pungkasnya.(lid/)