DLHK Palembang Sebut Cuaca Panas Ekstrem jadi Penyebab Kebakaran TPA Sukawinatan

DLHK Palembang Sebut Cuaca Panas Ekstrem jadi Penyebab Kebakaran TPA Sukawinatan PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - TPA Sukawinatan, sebuah fasilitas Tempat Pembuangan Akhir di Palembang, telah mengalami kebakaran. Itu dampak dari kondisi cuaca ekstrem yang melanda kota dalam beberapa waktu terakhir. Dalam upaya untuk mengantisipasi kejadian serupa di masa mendatang, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Palembang telah merancang serangkaian langkah antisipatif. Ahmad Mustain, Kepala DLHK Kota Palembang, menjelaskan bahwa kebakaran yang terjadi di TPA Sukawinatan disebabkan oleh suhu panas yang ekstrem. Dalam menghadapi situasi tersebut, Walikota Palembang telah meminta bantuan dari Gubernur Sumatera Selatan. Yang kemudian menghubungi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk menyediakan water bombing. BACA  JUGA : Kebakaran Besar di TPA Sukawinatan, Gubernur dan Walikota Kompak Langsung ke Lokasi Operasi water bombing dimulai sejak pagi hari dengan tujuan memadamkan titik-titik api di TPA Sukawinatan. Lebih dari 20 kali helikopter water bombing dioperasikan dalam upaya ini. Ahmad Mustain menambahkan bahwa saat ini titik-titik api telah berhasil dipadamkan, namun masih terdapat asap yang menjulang di lokasi. Sebagai langkah antisipatif di masa mendatang, DLHK akan menerapkan standar operasional prosedur (SOP). Jika suhu panas ekstrem berlangsung selama 3 hari, akan ada pertemuan di TPA. BACA JUGA : Kerahkan Heli Water Bombing Padamkan Kebakaran TPA Untuk membahas langkah-langkah pencegahan, dengan tujuan mencegah terjadinya kebakaran. Namun, untuk solusi jangka panjang, rencana telah di buat untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di area TPA Sukawinatan. Proyek ini akan terwujud dengan bantuan dari Kementerian Dalam Negeri. Pembangkit Listrik ini akan mampu mengolah hingga 150 ton sampah setiap hari.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan