Masjid Raudotus Saadah, Jejak Sejarah Kemerdekaan RI di Muara Lakitan

Masjid Raudotus Saadah, Jejak Sejarah Kemerdekaan RI di Muara Lakitan MUSI RAWAS, SUMATERAEKSPRES.ID - Mengulas tentang peringatan hut ke-78 kemerdekaan Republik Indonesia, warga Kabupaten Musi Rawas, provinsi Sumatera Selatan, memperkenalkan sejarah yang unik di wilayah mereka. Di sana, masih terjaga berbagai peninggalan dari era kemerdekaan, termasuk salah satunya adalah Masjid Raudotus Saadah, yang merupakan rancangan langsung dari Presiden pertama RI, Soekarno. Arianto, seorang warga dari Kelurahan Muaralakitan, Kecamatan Muaralakitan, bercerita bahwa masjid ini memiliki nilai sejarah yang tinggi. Konon, sketsa blue print masjid ini digambar oleh Soekarno sendiri dan diberikan kepada pangeran Ros di Muaralakitan sebagai hadiah. Masjid ini memiliki arsitektur khas dengan limasan berempat sudut, disambung dengan ventilasi angin, dan genting melandai yang memiliki unsur khas Melayu. BACA JUGA : Disinilah Lokasi Terowongan Kereta Api Terpanjang di Sumsel: Saksi Bisu Sistem Kerja Rodi Zaman Hindia Belanda Terdapat perbandingan bahwa masjid Raudotus Saadah mirip dengan masjid Jamik di Provinsi Bengkulu, yang juga dirancang oleh Soekarno pada masa pengasingannya. Keduanya memiliki konsep bangunan tradisional dengan sentuhan gaya Eropa, menggambarkan semangat perjuangan dalam masa perang kemerdekaan. Hingga saat ini, masjid Raudotus Saadah masih digunakan oleh masyarakat setempat untuk berbagai kegiatan keagamaan, termasuk salat berjamaah dan kegiatan keagamaan lainnya. Bangunan masjid ini memiliki ciri khas unik dengan dinding bagian depan yang lebih tinggi dan menyerupai benteng pertahanan. Seiring dengan nilai sejarahnya, masjid Raudotus Saadah telah didaftarkan sebagai salah satu bangunan bersejarah di Kabupaten Musi Rawas.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan