Bangun Poskesdes, Central Buah Matoa – Aren

BAYUNG LENCIR - Pemerintah desa (Pemdes) Pangkalan Bayat terus menggenjot pembangunan infrastruktur dan ketahanan pangan di desanya di tahun 2023. Adapun rencana pembangunan yang dilakukan, meliputi pembangunan pos kesehatan desa (Poskesdes) seluas 6 x 8 meter di Dusun 2. Gedung yang di bangun itu, meliputi ruangan periksa ibu hamil hingga ruangan bersalin.

"Pembangunan gedung ini, menelan dana sekitar Rp 300 juta," kata Samson, Kades Pangkalan Bayat.

Selama ini, di akunya, gedung poskesdes di nilai tak layak lagi. Di harapkandengan dibangunnya gedung itu, meningkatkan pelayanan kesehatan bagi warga desanya. Desa Pangkalan Bayat pun, diakuinya, mendapatkan bantuan pembeku karet sintetis yang dibiayai APBD Kabupaten Muba. Di sisi lain, Kades mengembangkan ternak ikan patin, dalam mewujudkan ketahanan pangan di Desa Pangkalan Bayat. " Kami telah bentuk kelompok tani hutan (KTH),” jelasnya.

Melalui kelompok itu, lanjutnya, Desa Pangkalan Bayat menjadi central tanaman buah matoa dan aren.

" Kami telah tanaman aren di lahan seluas dua hektare,” ungkapnya. Sementara tanaman buah matoa di tanaman di seluruh halaman rumah warga di Desa Pangkalan Bayat. Kades mengaku desanya telah miliki BUMDes yang bergerak di bidang penjualan gas 3 kg dan karet, yang telah miliki omzet puluhan juta/tahunnya.

" Kami juga berencana berikan santunan kepada warga yang meninggal dan anak berprestasi yang tidak mampu," tegasnya.

Santunan itu, telah di alokasi dari dana desa (DD) sebesar 3 persen. Pelayanan kesehatan pun terus aktif di posyandu setiap bulannya. Yakni posyandu balita, remaja, ibu hamil serta lansia. " Kami juga telah salurkan BLT kepada 43 KPM (keluarga penerima manfaat) tahun 2023," pungkasnya. (yud/lia)  

Tag

Share

• 
• 
• 
• 
•