Bonsai, Karya Seni Melatih Kesabaran

*Gubernur Buka Pameran Nasional Bonsai dan Lomba Burung Berkicau 2023

MARTAPURA - Tiga kegiatan akbar di Lapangan Taman Tani, Martapura, OKU Timur mencapai puncaknya, kemarin (25/6).

Penutupan Pameran Nasional Bonsai 2023, sekaligus Lomba Burung Berkicau Gubernur Cup 1 dan jalan santai.

Gubernur Sumsel H Herman Deru bersama Bupati OKU Timur H Lanosin ST dan Ketua Kormi Sumsel dan juga Ketua ICSB Sumsel Hj Samantha Tivani HD. Ribuan warga menyambut kedatangan ketiga tokoh panutan tersebut.

Hadir pula Sekjen Perkumpulan Pecinta Bonsai Indonesia (PPBI) pusat, Andreas Tukimin.

Acara dimulai dengan jalan santai. Start dari jalan depan Mapolsek Martapura, finish lagi di  Taman Tani Merdeka Martapura.

Total 6.000 kupon dibagikan panitia. Melihat jumlah yang hadir kemarin, terasa betul antusias semua lapisan masyarakat terhadap kegiatan hasil kerja sama Sumatera Ekspres bersama Pemprov Sumsel,

Pemkab OKU Timur dan Persatuan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) OKU Timur ini. BACA JUGA : Beringin Kimeng Bonsai Favorit Gubernur Ternyata Punya Makna Fisolosofi Mendalam, Berikut Faktanya

Gubernur Sumsel H Herman Deru mengungkapkan rasa bahagianya bisa bertemu langsung dengan masyarakat Bumi Sebiduk Sehaluan.

Dia mengucapkan selamat datang kepada semua peserta dari penjuru Indonesia yang mengikuti Pameran Nasional Bonsai 2023 .

"Bonsai adalah karya seni yang melatih setiap penghobinya untuk senantiasa sabar selama mengurusnya," ujarnya.

Event besar ini telah berkontribusi dalam menggairahkan perekonomian OKU Timur. Khususnya dalam bidang UMKM.

Deru menegaskan, OKU Timur sudah sangat terkenal dengan berbagai prestasinya.

Di bawah kepemimpinan Bupati H Lanosin dan Wakil Bupati Adu Nugraha Purna Yudha SH. “Utamanya, padi. OKU Timur lumbung pangan nasional,” tegasnya.

Ia berharap peran dari masyarakat yang turut aktif dalam memperkenalkan OKU Timur. Baik melalui pameran, kontes dan perlombaan. BACA JUGA : Pameran Nasional Bonsai 2023 dan Lomba Burung Berkicau Sukses

Pemkab OKU Timur harus berikan dukungan, agar menjadi tuan rumah yang baik dan ramah.

"Kita harus ramah agar cerita semua tamu seteah kembali ke daerah mereka baik.

Supaya mereka terkesan dengan keramahtamahan masyarakat OKU Timur dan mau datang lagi suatu hari nanti," tuturnya.

Terkait perlombaan burung berkicau, Gubernur menegaskan, event ini salah satu bukti kalau Sumsel merawat satwa langka dan liar untuk dikembangbiakkan.

Deru mendorong semua peserta lomba untuk bersemangat dalam melestarikan satwa dengan cara melaporkan atau meminta izin kepada Kementerian Kehutanan,

Usai membuka acara, Gubernur menyempatkan berkelilingm melihat langsung berbagai jenis bonsai yang dipamerkan.

Didampingi Bupati OKU Timur H Lanosin, Hj Samantha Tivani HD, Sekjen PPBI Andreas Tukimin, GM Sumatera Ekspres Hj Nurseri Marwah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan