Baksos Sunatan Massal dan Launching Inovasi Perahu Desa

*Bupati OKI : Pelayanan Kesehatan Semakin Maksimal

KEGIATAN bakti sosial dan launching Program Inovasi Perahu Desa (Perawat Handal Untuk Desa) merupakan upaya dalam peningkatan pelayanan kesehatan, percepatan implementasi integrasi layanan primer, serta mendukung transformasi layanan rujukan jejaring dalam upaya tersebut perlu adanya konsolidasi berkesinambungan antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan sebagai pemberi layanan, akademisi serta masyarakat berlangsung sukses. Kegiatan yang dihadiri langsung Bupati OKI H Iskandar SE , Sabtu (3/6). Kepala Dinas Kesehatan OKI, H Iwan Setiawan SKM MKes mengatakan, kegiatan Bakti Sosial Sunatan massal ini merupakan perwujudan sumbangsih dan kepedulian kepada masyarakat untuk memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal.
"Ada 86 anak yang akan di khitan, dibantu 10 orang operator dan asisten yang berlangsung di Puskesmas Kutaraya Kecamatan Kota Kayuagung,"terangnya.
Sinergi antara pemerintah kabupaten OKI melalui Dinas Kesehatan Kabupaten OKI dengan Asian Medical Student’sAssociation (AMSA) Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya memberikan warna tersendiri dalam peningkatan pelayanan kesehatan di masyarakat OKI. Selain dari pada kegiatan bakti sosial ini, Kegiatan Program Inovasi “Perahu Desa” (Perawat Handal Untuk Desa) yang merupakan Program Inovasi sebagai bentuk pelayanan kesehatan masyarakat dalam pembinaan keluarga rawan dan beresiko untuk meningkatkan tingkat kemandirian keluarga, serta pembinaan masyarakat di desa. Program Inovasi Perahu Desa ini dilatar belakangi karena kurangnya pengetahuan dan  ketidak pedulian masyarakat terhadap kesehatan. Untuk mengubah perilaku masyarakat perlu adanya strategi pendekatan melalui upaya pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat. Sasaran perawatan kesehatan masyarakat adalah individu, keluarga dan kelompok. Untuk mewujudkan tujuan program perawatan kesehatan masyarakat, Dinas Kesehatan OKI melalui Unit kerja Puskesmas Kutaraya  mengimplementasikan peran perawat desa dalam mewujudkan program pemerintah yaitu  pengembangan dan pelayanan kesehatan di desa. Ia berharap dengan dikembangkannya Program Inovasi “Perahu Desa” di Puskesmas Kutaraya ini memberikan dampak positif bagi seluruh  masyarakat di OKI, sehingga tingkat pengetahuan serta perilaku  individu, keluarga, kelompok dan masyarakat tentang upaya preventif dan promotif  kesehatan dapat meningkat. Pelayanan Kesehatan dapat dirasakan merata di  seluruh lapisan masyarakat sehingga asuhan keperawatan dalam komunitas dapat diimplementasikan sebagai pengembangan layanan primer terintegrasi. Semoga Program  Inovasi Perahu Desa ini dapat dikembangkan di seluruh puskesmas di OKI. Bupati OKI H Iskandar SE menegaskan,inovasi ini penting untuk masyarakat yang tinggal di bantaran sungai di seluruh desa yang ada di OKI. Dikatakannya perlu ada perawat untuk melakukan jemput bola untuk melayani seluruh masyarakat sehingga pelayanan kesehatan semakin maksimal. Ditambahkannya, setiap desa ada satu perawat handal yang ditempatkan.Tugas mereka mengecek ibu hamil, orang sakit baik tertular maupun kemudian akan dilaporkan ke puskesmas selanjutnya pihak puskemas yang menjemput bola membawa pasien berobat. Harapannya dengan cara ini maka, akan terus mendekatkan kesehatan pada masyarakat di OKI.Apalagi saat ini harapan hidup masyarakat juga naik dari sebelumnya 65 tahun sekarang menjadi 69 tahun. Ketua Dewan Kehormatan DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), M Alki Ardiansyah mengapresiasi kegiatan ini sebagai bentuk implementasi bagaimana bekerjasama sama dengan Fakultas Kedokteran Unsri dan provinsi yabg selama ini mereka menimbah agar ilmu pengetahuan terukur makanya melibatkan literasi agar kerja prakteknya harus terukur makanya menggandeng semua pihak agar berfungsi semua. Dalam kesempatan ini turut hadir Dekan Fakultas Kedokteran Unsri Dr Syarif Husin, MS dan para tamu undangan lainnya.(Adv)  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan