Lestarikan Tari dan Musik Besemah

PAGARALAM – Pagaralam kaya akan seni dan budaya. Sebab itu, hal ini sangatlah perlu untuk dilestarikan. Berbagai upaya dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Pagaralam. SAlah satunya dengan mengkaji kesenian tradisional daerah Kota Pagaralam.

Kepala Disdikbud Kota Pagaralam, H Cholmin Heryadi SPd MM melalui Sekretaris, Budi Santoso didampingi Kabid Kebudayaan, Lusi mengatakan, dalam kajian ini, pihaknya mempelajari tari dan musik.

“Karena keduanya tidak dapat dipisahkan. Tujuan dari pengkajian ini merupakan bagian dari program yang ada di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,” katanya.

Dia menjelaskan, Bidang Kebudayaan di Disdikbud Kota Pagaralam terdapat 5 program dan 1 di antaranya adalah kesenian. Kesenian ini meliputi seni tari, seni musik, seni suara, seni lukis dan lainnya. “Pada kesempatan ini kita akan melakukan pengkajian, khususnya pada seni tari dan seni musik, mengingat antara tari dan musik itu saling bergandengan, sehingga tidak bisa dipisah antara satu dengan lainnya,” bebernya.

Karena ini merupakan tari tradisional, sebut Lusi, kesenian ini ada seni tradisional dan ada kesenian modern, sehingga fokusnya terhadap kesenian tradisional Besemah. “Kita saat ini berada di zaman modern bukan berarti kita meninggalkan kesenian tradisional. Karena adanya zaman modern itu tentu diawali dengan tradisional.

Melalui kesempatan ini Disdikbud Kota Pagaralam akan melaksanakan kegiatan pelestarian, pengenalan dan juga pembudayaan terhadap seni-seni yang sudah berkembang di masa lalu,” imbuh Lusi. Lebih lanjut dikatakan Lusi, pada kegiatan ini pula pihaknya menghadirkan peserta dari beberapa unsur, baik itu dari unsur lembaga adat, pemangku adat, pemerhati budaya, tenaga pendidik di bidang kesenian, perwakilan sanggar seni, pengawas sekolah.

Masing-masing tarian tradisional Daerah Kota Pagaralam akan ditampilkan dan juga didiskusikan bersama ahlinya. Lalu, pihanya mendaftarkan ke Kemenkumham untuk Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).

“Setelah itu akan kita daftarkan sebagai warisan budaya tak benda, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumsel,” jelas Lusi. Dia berharap, kegiatan ini dapat menggali, menetapkan dengan tidak mengenyampingkan budaya-budaya atau tradisi yang lain.

Sementara Budi Santoso,mengatakan, jika giat Pengkajian Kesenian Tradisional Daerah Kota Pagaralam tahun anggaran 2023 merupakan program dari bidang Kebudayaan Disdikbud Kota Pagaralam, terkhusus di bidang kesenian.

Salah satu sub kegiatan kesenian ini adalah Seni Tradisional Bidang Tari Musik dan kegiatan Kesenian Tradisional Besemah Kota Pagaralam tahun anggaran 2023. ‘'Ini merupakan kegiatan dilatarbelakangi oleh keinginan dan komitmen untuk memelihara, melestarikan dan mengembangkan tradisi adat budaya yang dimiliki masyarakat Besemah Pagaralam di masa lampau yang masih ada hingga saat ini secara turun-temurun,” jelasnya.

Kegiatan ini juga sebut Budi Santoso, bahkan bagian dari langkah untuk memelihara ketahanan kebudayaan bangsa sebagai pilar dari ketahanan nasional. (ald)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan