PKK Muba Dorong Penguatan Home Industri, Pelatihan Keamanan Pangan Resmi Dibuka
Pelatihan Peningkatan Home Industri Keamanan Pangan 2025 resmi dibuka PKK Muba, menghadirkan 35 peserta dari 16 desa untuk memperkuat kualitas, legalitas, higienitas produk usaha rumahan agar lebih berdaya saing dan modern. Foto:Yudi/Sumateraekspres.id--
SEKAYU, SUMATERAEKSPRES.ID - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin terus memperkuat kualitas produk olahan desa melalui peningkatan kapasitas pelaku usaha lokal.
Upaya tersebut kembali ditegaskan dengan dibukanya Pelatihan Peningkatan Home Industri dan Keamanan Pangan Tahun Anggaran 2025 oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Muba, Hj. Fatimah Toha, di Hotel Grand Ranggonang Sekayu, Senin (24/11/2025).
Kegiatan yang digelar Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Muba itu diikuti 35 peserta dari 16 desa di Kecamatan Tungkal Jaya dan Kecamatan Sekayu.
Sejumlah perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) turut hadir dalam pembukaan pelatihan tersebut.
BACA JUGA:Herman Diduga Alami Gangguan Jiwa, Kuasa Hukum Minta Proses Hukum Dihentikan
Dorong Kualitas dan Daya Saing Usaha Desa
Dalam sambutannya, Hj. Fatimah Toha menegaskan bahwa pelatihan ini menjadi wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam memberdayakan masyarakat desa melalui peningkatan kapasitas pelaku industri rumahan.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, kami mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta dan narasumber.
Pelatihan ini diselenggarakan untuk meningkatkan kualitas masyarakat desa, terutama pelaku home industri, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa yang telah diperbarui melalui UU Nomor 3 Tahun 2024, serta Permendes PDTT Nomor 5 Tahun 2024 tentang Pelatihan Masyarakat,” ujarnya.
BACA JUGA: PT KAI Divre III Palembang Intensifkan Rampcheck Fasilitas Stasiun dan Kereta Jelang Angkutan Nataru
BACA JUGA:Hibah Lahan Resmi Ditinjau, Pembangunan Rutan Baru Prabumulih Segera Dimulai
Ia menambahkan, industri rumahan memiliki kontribusi penting dalam menggerakkan ekonomi desa, menciptakan peluang kerja, dan mendorong kemandirian ekonomi keluarga.
“Home industri adalah sektor yang mampu tumbuh dari rumah dan berkembang menjadi usaha yang mendukung perekonomian desa.
Kreativitas dan keterampilan yang diperoleh melalui pelatihan ini diharapkan melahirkan produk berkualitas dan bernilai jual tinggi,” jelasnya.
