Segera Perbaiki Jalur Lintas Lahat–Muara Enim via Merapi, Perusahaan Tambang Siap Gotong Royong

Reporter: Agustriawan |

Editor: Edi Sumeks |

Rabu , 12 Nov 2025 - 18:20

LINTAS: Sebuah truk bermuatan batu bara terguling di jalan lintas Lahat Muara Desa Prabumenang Kecamatan Merapi Timur, saat coba melintasi jalan berlubang dan bergelombang beberapa waktu lalu. - Foto: agustriawan/sumeks-

Lahat, SUMATERAEKSPRES.ID-Kerusakan jalan di jalur lintas nasional Lahat–Muara Enim melalui kawasan Merapi cukup parah. Aspal yang berlubang dan bergelombang di sejumlah titik membuat arus lalu lintas tersendat serta menimbulkan risiko kecelakaan, terutama bagi kendaraan angkutan batubara dan masyarakat sekitar.

Kapolsek Merapi Barat Iptu Chandra Kirana SH MH mengungkapkan, sebelumnya telah dilakukan rapat koordinasi terkait masalah jalan tersebut. Awalnya masalah jalan tersebut menjadi keluhan warga. Selanjutnya Kapolres Lahat AKBP Novi Ediyanto SIK MIK menginisiasi Rapat Koordinasi Lintas Sektoral di Aula Mapolsek Merapi Barat beberapa hari lalu.

Kegiatan ini difasilitasi oleh jajaran Polres Lahat dan Polsek Merapi untuk mempertemukan pihak Camat Merapi Barat dan Merapi Timur dengan perusahaan-perusahaan tambang yang beroperasi di wilayah Merapi, guna membahas perbaikan jalan rusak.

“Kegiatan itu menindaklanjuti hasil Zoom Meeting Tripika Merapi Area dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN). Dalam Zoom tersebut, pihak BBPJN menjelaskan regulasi terkait perbaikan jalan nasional dan menegaskan bahwa perbaikan jalan mayor harus melalui koordinasi dengan BBPJN, sementara perbaikan minor bisa dilakukan cepat oleh pihak lokal atau perusahaan,” ujar Iptu Chandra Kirana SH MH, Rabu (12/11).

Lanjutnya, beberapa titik jalan rusak yang menjadi fokus perbaikan meliputi wilayah Merapi Barat, Jalan Simpang PT BL, Desa Karang Endah. Jalan Desa Ulak Pandan, pinggir rel KA dan jalur dua. Jalan Simpang PT DAS, Desa Tanjung Baru. Jalan Simpang PT PE, Desa Kebur. Jalan Simpang PT BSR, PT BAU, PT MAS, Desa Muara Maung. Jalan Simpang PT MIP, Desa Merapi. Jembatan Desa Merapi. Lalu wilayah Merapi Timur meliputi Jalan Simpang PT GGB, Desa Prabu Menang. Jalan berlubang sepanjang Jalan Lintas Nasional Merapi Timur, dari Desa Muara Lawai hingga Desa Prabu Menang.

“Banyak keluhan dari masyarakat terkait jalan rusak parah. Kalau menunggu perbaikan pemerintah, anggarannya hanya turun setahun sekali. Karena itu, kami memfasilitasi pertemuan tersebut agar kecamatan dan perusahaan bisa bekerja sama memperbaiki jalan yang bersifat minor,” ujar Iptu Chandra.

Camat Merapi Barat, Heri Yulianto S Sos MM, menambahkan bahwa beberapa titik rawan kemacetan, seperti Simpang PT DAS dan rel KA Ulak Pandan, sering tergenang saat hujan. Sementara Camat Merapi Timur, Dahrif Agustian SP MM, menyebut kerusakan paling berat terjadi di depan PT GGB, yang sering menyebabkan kecelakaan truk hauling batubara.

Perwakilan perusahaan tambang, termasuk PT MIP, PT GGB, PT DAS, PT MAS, PT BAU, PT BBA, dan PT BL, menyatakan kesiapannya melakukan perbaikan jalan secara gotong royong. Sebagian perusahaan sudah rutin melakukan perbaikan, dan akan menambah intensitas kerja berdasarkan hasil rapat.

Kesepakatan bersama menyebutkan bahwa perbaikan jalan minor akan dilakukan mulai minggu depan, dengan pengawasan dari Polsek Merapi Barat dan koordinasi Forkopimca Merapi Area. Langkah ini mencakup penambalan lubang, perbaikan agregat, dan pembuatan drainase di titik-titik rawan genangan air. “Ini bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga soal keselamatan masyarakat dan kelancaran arus lalu lintas,” pungkas Iptu Chandra.

segera perbaiki jalur lintas lahat–muara enim via merapi, perusahaan tambang siap gotong royong                            lahat, sumateraekspres.id-kerusakan jalan di jalur lintas nasional lahat–muara enim melalui kawasan merapi cukup parah. aspal yang berlubang dan bergelombang di sejumlah titik membuat arus lalu lintas tersendat serta menimbulkan risiko kecelakaan, terutama bagi kendaraan angkutan batubara dan masyarakat sekitar. 
kapolsek merapi barat iptu chandra kirana sh mh mengungkapkan, sebelumnya telah dilakukan rapat koordinasi terkait masalah jalan tersebut. awalnya masalah jalan tersebut menjadi keluhan warga. selanjutnya kapolres lahat akbp novi ediyanto sik mik menginisiasi rapat koordinasi lintas sektoral di aula mapolsek merapi barat beberapa hari lalu.
kegiatan ini difasilitasi oleh jajaran polres lahat dan polsek merapi untuk mempertemukan pihak camat merapi barat dan merapi timur dengan perusahaan-perusahaan tambang yang beroperasi di wilayah merapi, guna membahas perbaikan jalan rusak.
“kegiatan itu menindaklanjuti hasil zoom meeting tripika merapi area dengan balai besar pelaksanaan jalan nasional (bbpjn). dalam zoom tersebut, pihak bbpjn menjelaskan regulasi terkait perbaikan jalan nasional dan menegaskan bahwa perbaikan jalan mayor harus melalui koordinasi dengan bbpjn, sementara perbaikan minor bisa dilakukan cepat oleh pihak lokal atau perusahaan,” ujar iptu chandra kirana sh mh, rabu (12/11).
baca juga:tmmd ke-126 resmi dibuka: bupati toha kobarkan semangat gotong royong untuk muba maju lebih cepat
baca juga:semangat gotong royong sambut peda ktna, bupati empat lawang pimpin aksi bersih-bersih di pulo mas
lanjutnya, beberapa titik jalan rusak yang menjadi fokus perbaikan meliputi wilayah merapi barat, jalan simpang pt bl, desa karang endah. jalan desa ulak pandan, pinggir rel ka dan jalur dua. jalan simpang pt das, desa tanjung baru. jalan simpang pt pe, desa kebur. jalan simpang pt bsr, pt bau, pt mas, desa muara maung. jalan simpang pt mip, desa merapi. jembatan desa merapi. lalu wilayah merapi timur meliputi jalan simpang pt ggb, desa prabu menang. jalan berlubang sepanjang jalan lintas nasional merapi timur, dari desa muara lawai hingga desa prabu menang.
“banyak keluhan dari masyarakat terkait jalan rusak parah. kalau menunggu perbaikan pemerintah, anggarannya hanya turun setahun sekali. karena itu, kami memfasilitasi pertemuan tersebut agar kecamatan dan perusahaan bisa bekerja sama memperbaiki jalan yang bersifat minor,” ujar iptu chandra.
camat merapi barat, heri yulianto s sos mm, menambahkan bahwa beberapa titik rawan kemacetan, seperti simpang pt das dan rel ka ulak pandan, sering tergenang saat hujan. sementara camat merapi timur, dahrif agustian sp mm, menyebut kerusakan paling berat terjadi di depan pt ggb, yang sering menyebabkan kecelakaan truk hauling batubara.
baca juga:disnakertrans muba galakkan jumat bersih, gotong royong jadi spirit pelayanan publik
baca juga:disnakertrans muba hidupkan kembali jumat bersih, asn kompak gotong royong
perwakilan perusahaan tambang, termasuk pt mip, pt ggb, pt das, pt mas, pt bau, pt bba, dan pt bl, menyatakan kesiapannya melakukan perbaikan jalan secara gotong royong. sebagian perusahaan sudah rutin melakukan perbaikan, dan akan menambah intensitas kerja berdasarkan hasil rapat.
kesepakatan bersama menyebutkan bahwa perbaikan jalan minor akan dilakukan mulai minggu depan, dengan pengawasan dari polsek merapi barat dan koordinasi forkopimca merapi area. langkah ini mencakup penambalan lubang, perbaikan agregat, dan pembuatan drainase di titik-titik rawan genangan air. “ini bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga soal keselamatan masyarakat dan kelancaran arus lalu lintas,” pungkas iptu chandra.

Tag

Share