Sumatera Ekspres | Baca Koran Sumeks Online | Koran Sumeks Hari ini | SUMATERAEKSPRES.ID - SUMATERAEKSPRES.ID Koran Sumeks Hari ini - Berita Terhangat - Berita Terbaru - Berita Online - Koran Sumatera Ekspres

https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mitsubishi baru

Koleksi Jalan Rusak, Perbaikan Pengujung Tahun saat Musim Hujan, Protes Warga Mandi Lumpur Kubangan Jalan

JALAN BERLUMPUR: Protes kreatif warga dengan mandi kubangan lumpur, di jalan rusak Desa Rengas II, Kecamatan Payaraman, Kabupaten OI. -Foto : Ist-

SUMSEL, SUMATERAEKSPRES.ID – Peningkatan infrastruktur jalan di berbagai daerah, sudah jadi kebiasaan dikebut di pengujung tahun. Cuaca ekstrem yang biasa terjadi pada akhir tahun, kemudian menjadi alasan proyek belum terselesaikan. Hasilnya pun tidak akan maksimal, jika dikerjakan di musim hujan.

Masyarakat yang tidak tahan lagi melintasi jalan rusak, protesnya pun beragam. Salah satunya Teddy Etet Suhandi, sampai mandi lumpur di kubangan jalan antara Desa Rengas II menuju Kelurahan Payaraman, Kecamatan Payaraman, Kabupaten Ogan Ilir (OI).

Kondisinya yang mandi lumpur, diunggah Teddy pada akun media sosialnya, 4 Desember lalu "Inilah jalan kita pemirsa, terbaik di Ogan Ilir, mantap," ujar Teddy dalam video akun Facebook miliknya. 

Dia meminta semua pihak tidak perlu saling menyalahkan. Namun, berharap segera ada ketukan palu dengan kondisi jalan seperti itu. “Kegiatan reses DPRD terkesan hanya seremonial, tanpa ada aksi gerak cepat,” cetusnya.


Akses jalan yang buruk di musim hujan, daerah Kecamatan Selat Penuguan, Kabupaten Banyuasin. -FOTO: IST-

Teddy juga menyinggung kesan lambannya pemerintah daerah, dalam menangani kerusakan jalan yang berstatus jalan kabupaten tersebut. “Berbagai proposal sudah banyak menumpuk di meja pemerintah,” tukasnya lagi.

BACA JUGA:Dipicu Kemacetan, Sopir Nyaris Ditikam, Jalan Rusak Bikin Arus Kerap Tersendat

BACA JUGA:Chandri Reses ke Desa Kota Bumi, Warga Sampaikan Keluhan Jalan Rusak hingga Kebutuhan Pupuk

Warga lainnya, Slamet Riyadi menyebut jalan rusak bukan hanya di Desa Rengas. Tapi juga beberapa daerah lain di Kabupaten OI. ”Semoga dengan adanya kejadian ini, bisa cepat ditanggapi oleh pejabat tinggi, khususnya Pak Gubernur Herman Deru," harapnya. 

Kepala Desa Rengas, Bakaruddin, menyampaikan aksi mandi lumpur warga itu merupakan ekspresi spontan. Muncul dari rasa frustasi akibat lambatnya perbaikan infrastruktur. “Aksi itu bentuk penyampaian pendapat yang kreatif dan tidak destruktif,” ujarnya, kemarin.

Menurutnya, perbaikan jalan tersebut sangat penting bagi masyarakat. Mengingat itu jalur akses vital bagi aktivitas ekonomi dan sosial warga Desa Rengas, serta pengguna jalan lainnya. Kami imbau masyarakat untuk tetap bersabar,” imbaunya.

Sebab pihaknya terus berkoordinasi dengan camat serta dinas terkait, agar proses perbaikan dapat segera terealisasi. “Kami sudah beberapa kali mengajukan usulan perbaikan melalui Musrenbang desa, kecamatan, hingga kabupaten,” sebutnya. 

Wakil Bupati Ogan Ilir, H Ardani, merespon bentuk protes warga mandi kumbangan lumpur atas viralnya jalan rusak Desa Rengas II tersebut. “Kemarin saya tinjau bersama Dinas PUPR, dan mudah-mudahan sudah bisa ditanggulangi,” sebutnya.

BACA JUGA: Warga Sepang Ancam Pasang Portal, Jalan Rusak Akibat Truk Sawit ODOL

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan