Gebrak Ajak Hadapi Perubahan Iklim, Kurangi Penggunaan Sampah Plastik
GOTONG ROYONG: Gerakan Gotong Royong bersama Rakyat (Gebrak) di Desa Mangun Jaya Kecamatan Sirah Pulau Padang.-FOTO: NISA/SUMEKS-
KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID - Gerakan Gotong Royong bersama Rakyat (Gebrak) di Desa Mangun Jaya Kecamatan Sirah Pulau Padang bukan hanya slogan tapi sangat berkaitan dengan gaya hidup. Karena, ini merupakan ajakan konkret menghadapi tantangan perubahan iklim.
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLH) OKI, H Alamsyah mengungkapkan, seperti hilangnya keanekaragaman hayati, hingga polusi.
BACA JUGA:Jadilah Pelopor Minim Sampah Plastik, PLN Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025
" Jadi saling berkaitan seperti polusi plastik merupakan simbol sekaligus akibat dari cara hidup yang tidak berkelanjutan,"terangnya kemarin (3/10).
Karenanya, harus jadi perhatian bersama baik lingkungan hidup maupun pola hidup. Dengan adanya senam dan gotong-royong bersama desa ini membuktikan , masyarakat peduli terhadap lingkungan dan mempunyai pola hidup sehat.
Dalam kesempatan ini ia juga tidak lupa mengajak masyarakat berperan aktif , dalam mengurangi penggunaan sampah plastik sekali pakai dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan.
Ditambahkannya, ini harus dimulai dari diri sendiri seperti membawa kantong belanja sendiri , menggunakan botol minum yang bisa diisi ulang dan memilah sampah di rumah.
BACA JUGA:Menteri Lingkungan Hidup Tinjau TPA Sukawinatan, Dukung Solusi Sampah Palembang 1.200 Ton per Hari
BACA JUGA:Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024, Lahat Ajak Semua Pihak Berinovasi demi Keadilan
Sementara itu, Camat Sirah Pulau Padang, Indra Husin menyebut kegiatan ini bukan hanya menjaga kebugaran jasmani. Kegiatan ini juga menjadi wadah mempererat hubungan sosial dengan masyarakat.
" Kegiatan ini merupakan wadah kebersamaan agar terjalin hubungan erat,"pungkasnya.(uni/lia)
